Cerita Chappy Hakim, Jadi Bos Freeport Setelah 11 Tahun Pensiun

Cerita Chappy Hakim, Jadi Bos Freeport Setelah 11 Tahun Pensiun

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 27 Jan 2017 19:32 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Chappy Hakim mengaku sempat bimbang saat dirinya ditawarkan menjadi pimpinan perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Hal tersebut dialaminya lantaran ada banyak pertimbangan yang harus dia pikirkan jika menerima tawaran tersebut.

"Saya mengambil keputusan ini hampir satu tahun sejak saya diminta. Banyak hal yang jadi pertimbangan saya untuk menjawab tantangan ini. Saya sudah 11 tahun pensiun. Selama itu saya punya kegiatan sendiri, saya ada di sana sini, menulis dan sebagainya," kata Chappy dalam Kuliah Umum di Gedung Pascasarjana FEB Universitas Indonesia, Depok, Jumat (27/1/2017).

Namun demikian, Chappy akhirnya memilih untuk menerima tawaran ini, karena posisinya yang unik. Artinya ia harus membawa keuntungan yang sama dirasakan oleh negara dan Freeport sebagai investor di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tantangan ini adalah satu tantangan yang sangat unik. Saya dapat posisi yang sangat luar biasa, diangkat mengisi posisi untuk sesuatu yang sangat luar biasa," tutur marsekal Angkatan Udara ini.

"Saya akhirnya berhasil yakinkan istri saya, meskipun akhirnya saya harus sibuk-sibuk lagi. Saya tidak berasumsi bahwa saya jadi berhasil dan sukses. Paling tidak dalam rentang waktu my own lifetime, saya bisa berkontribusi sesuatu ke Ibu Pertiwi (Indonesia)," tambahnya.

Bahkan mantan pilot Hercules ini menegaskan dirinya akan menjadi orang yang pertama mundur, jika PT. Freeport Indonesia di bawah kepemimpinannya terbukti berlaku curang ataupun merugikan negara.

"Jadi apabila ada kecurigaan bahwa keberadaan PT Freeport Indonesia merugikan, maka silahkan serahkan data-data yang akurat ke saya. Kalau memang benar-benar terbukti, saya akan jadi yang paling depan untuk resign," tukasnya. (dna/dna)