Apa itu Inflasi?
Inflasi dapat menjadi masalah ekonomi serius bagi suatu negara. Inflasi membuat perekonomian suatu negara hancur tanpa terkecuali. Inflasi membuat hargaย barang dan jasa naik secara signifikan dan terus menerus. Dengan kenaikan harga yang dibuat oleh inflasi, nilai mata uang suatu negara menjadi tidak ada artinya.
Akibatnya inflasi membuat kekuatan beli masyarakat menurun dan stabilitas ekonomi terancam. Dalam sejarah inflasi terdapat berapa negara telah mengalami kasus inflasi yang sangat parah. Kasus inflasi ini mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar dan kesulitan bagi warganya.
Nah apakah kalain tau negara mana saja yang memiliki kasus inflasi terburuk? ๐ค๐ค๐ค
Baiklah guna menambah wawasan kalian akan inflasi, author telah merangkum beberapa negara dengan kasus inflasi terburuk di dunia.
Daftar Negara Dengan Kasus Inflasi Terburuk Dunia:
-
Republik Weimar, Jerman (1921-1923)
Negara dengan kasus inflasi terburruk pertama adalah Republik Weimar, Jerman (1921-1923). Kasus inflasi di Republik Weimar, Jerman, pada tahun 1920-an dianggap sebagai salah satu inflasi terburuk dalam sejarah.
Krisis ekonomi pasca Perang Dunia I, pembayaran ganti rugi yang tinggi, dan kebijakan moneter yang buruk mengakibatkan inflasi yang melambung tinggi. Kondisi ini mencapai puncaknya pada tahun 1923 ketika harga-harga berlipat-lipat setiap hari. Orang-orang harus membawa karung uang hanya untuk membeli roti, dan nilai uang Jerman begitu merosot sehingga menjadi tidak berharga.
-
Zimbabwe (2008-2009):
Negara dengan kasus inflasi terburruk kedua adalah Zimbabwe (2008-2009). Zimbabwe mengalami kasus inflasi yang sangat parah pada tahun 2008-2009. Krisis ekonomi dan kebijakan moneter yang buruk menyebabkan harga-harga melambung dengan cepat.
Pada puncaknya, inflasi harian mencapai angka tak terbayangkan sebesar 89,7 sextillion persen. Negara ini bahkan mencetak uang kertas dengan denominasi miliaran dan triliunan dolar Zimbabwe, tetapi nilai uangnya hampir tidak ada.
-
Venezuela (2016-2022):
Negara dengan kasus inflasi terburruk ketiga adalah Venezuela (2016-2022). Venezuela telah menghadapi inflasi yang luar biasa sejak tahun 2016. Keputusan pemerintah untuk mencetak uang secara massal untuk membiayai defisit anggaran negara, kegagalan kebijakan ekonomi, dan ketidakstabilan politik telah mengakibatkan inflasi yang melonjak tinggi.
Pada tahun 2019, inflasi tahunan di Venezuela mencapai angka tak terbayangkan sebesar 9.536%, dengan harga-harga naik dengan cepat setiap hari. Orang-orang di Venezuela mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar karena melemahnya mata uang mereka.
-
Yugoslavia (1992-1994):
Negara dengan kasus inflasi terburruk keempat adalah Yugoslavia (1992-1994). Pada awal 1990-an, Yugoslavia mengalami inflasi yang hebat akibat pecahnya perang saudara dan keruntuhan negara tersebut.
Penggunaan mata uang yang tidak stabil dan pencetakan uang yang tidak terkendali menyebabkan inflasi mencapai angka tak terbayangkan. Inflasi harian di Yugoslavia pada tahun 1993 mencapai 313 juta persen, dan nilai uang mereka jatuh menjadi tidak berharga.
-
Angola (1991-1999):
Negara dengan kasus inflasi terburruk kelima adalah Angola (1991-1999). Angola mengalami inflasi yang ekstrem pada tahun 1990-an akibat perang saudara dan keruntuhan perekonomian negara tersebut.
Inflasi mencapai angka yang sangat tinggi, dengan harga-harga melonjak hingga ribuan persen setiap bulannya. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi warga Angola dalam memenuhi kebutuhan dasar dan kehidupan sehari-hari.
-
Yunani (1941-1944):
Negara dengan kasus inflasi terburruk keenam adalah Yunani (1941-1944). Selama Perang Dunia II, Yunani diduduki oleh pasukan Jerman, yang mengakibatkan krisis ekonomi yang parah.
Inflasi melonjak tinggi akibat kekurangan pasokan dan pencetakan uang yang tidak terkendali. Pada puncaknya, harga-harga naik ribuan kali lipat setiap bulannya. Pada tahun 1944, inflasi tahunan di Yunani mencapai angka tak terbayangkan sebesar 8,5 triliun persen.
-
Argentina (1989-1990):
Negara dengan kasus inflasi terburruk selanjutnya adalah tanah kelahiran maestro pesepak bola Maradona, Argentina (1989-1990). Argentina mengalami inflasi yang menghancurkan pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Krisis ekonomi, kebijakan moneter yang tidak tepat, dan ketidakstabilan politik menyebabkan inflasi yang melambung tinggi.
Pada tahun 1990, inflasi bulanan mencapai angka yang luar biasa sebesar 197%. Negara ini akhirnya mengadopsi kebijakan dolarisasi untuk mengendalikan inflasi dan memulihkan ekonomi.
-
Nikaragua (1987-1990):
Negara dengan kasus inflasi terburruk berikutnya adalah Nikaragua (1987-1990). Nikaragua mengalami inflasi yang parah pada akhir 1980-an sebagai akibat dari perang saudara dan kebijakan ekonomi yang buruk.
Pada puncaknya, inflasi bulanan mencapai angka tak terbayangkan sebesar 33.500%. Harga-harga naik dengan cepat dan nilai uang negara itu merosot secara drastis. Inflasi yang tinggi ini memperparah kesulitan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat Nikaragua.
-
Hongaria (1945-1946):
Negara dengan kasus inflasi terburruk kesembilan adalah Hongaria (1945-1946). Setelah Perang Dunia II, Hongaria menghadapi inflasi yang ekstrem akibat kerusakan infrastruktur dan biaya perang yang tinggi.
Inflasi harian mencapai angka tak terbayangkan sebesar 207%, dengan harga-harga yang melonjak setiap jamnya. Orang-orang di Hongaria harus menghadapi kesulitan dalam membeli barang-barang dasar dan menghadapi penurunan drastis dalam kekuatan beli mereka.
-
Zimbabwe (2007-2008):
Negara dengan kasus inflasi terburruk terakhir adalah Zimbabwe (2007-2008). Selain inflasi yang telah disebutkan sebelumnya, Zimbabwe juga menghadapi inflasi yang sangat parah pada tahun 2007-2008.
Negara ini mencetak uang dengan denominasi yang sangat tinggi, termasuk uang kertas dengan nilai 100 triliun dolar Zimbabwe. Pada puncaknya, inflasi harian mencapai angka tak terbayangkan sebesar 98%. Inflasi yang tinggi ini menyebabkan kesengsaraan bagi rakyat Zimbabwe dan menghancurkan ekonomi negara tersebut.
Kesepuluh kasus daitas merupakan kasus inflasi terbesar dunia, author harap tulisan ini akan menambah ilmu pengetahuan kalian dalam perekonomian.
Tak hanya sampai disitu auhtor juga telah menulis beberapa pengetahuan seputar ekonomi dan bisnis.
Bagi kalian yang ingin menambah wawasan lagi jangan lupa kunjungi tulisan author di: https://feb.umsu.ac.idย
Sampai jumpa dan semangat ๐๐ผ ๐ ๐๐ผ;-) ๐๐ผ;-)