HUMANIORA

Membaca Pustaha Laklak, Manuskrip Aksara Kuno dari Suku Batak

Sen, 13 Nov 2023

Masyarakat suku Batak memiliki karya tulis yang terkumpul dalam sebuah istilah Pustaha Laklak, yaitu kitab-kitab kuno Batak berisi aksara Batak yang ditulis pada kulit kayu. Pustaha merupakan bahasa Batak yang diartikan sebagai pustaka, yakni produk tradisi tulis dari suku Batak. Heterogenitas masyarakat suku Batak yang terdiri atas Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing menimbulkan beragam tata cara pemaknaan pustaha pada setiap kelompok masyarakat.

Pada kelompok bahasa Batak utara bagi Batak Simalungun, laklak ialah naskah tradisional Batak yang utamanya digunakan oleh pendeta adat Batak (Datu) sebagai catatan pribadi mengenai ilmu kedukunan (hadatuan). Naskah ini terbuat dari olahan kulit kayu yang dilipat-lipat dan ditulisi dengan surat Batak, seringkali dengan selingan gambar dan diagram esoteris.

Pada kelompok Batak Toba misalnya, Pustaha Laklak dimaknai sebagai buku ramalan suku Batak. Sedangkan kelompok Batak Karo menyebut pustaha laklak sebagai buku yang terbuat dari kulit kayu. Kelompok Batak Pakpak yang menyebutnya dengan istilah lapihi....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement