KABAR ARTIS : Lama Menghilang, Ihsan Idol Justru Bersinar di Luar Negeri

Kabar artis Ihsan Tarore atau Ihsan Idol justru eksis di luar negeri.

Solopos.com, SOLO – Lama tak muncul di belantika musik Tanah Air, Muhammad Ihsan Tarore, atau Ihsan Idol dugaan justru sangat eksis dan di luar negeri. Ya, penyanyi kelahiran Medan, Sumatera Utara ini ternyata memiliki fans luar biasa di sejumlah negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Taiwan.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Ihsan punya banyak sekali penggemar di beberapa negara tetangga. Waktu konser di salah satu mal di Singapura saja, itu penontonnya sampai meluber ke jalan raya,” tukas manajer Ihsan, Daniel, saat berbincang dengan Solopos.com di lantai III Griya Solopos, Kamis (22/10/2015) pagi.

Kabar teranyar yang dipaparkan oleh sang produser, Ihsan bakal tampil menyanyi di acara pernikahan puteri sultan Brunei Darussalam pada 16 April 2016.  Penampilan Ihsan  tersebut untuk memenuhi undangan langsung dari keluarga kerajaan Brunei Darusalam. Sebelumnya Ihsan memang idola keluarga kerajaan dan kerap diundang dalam beberapa acara kerajaan.

Digandrungi di Malaysia dan sejumlah negara serumpun lainnya, dalam waktu dekat Ihsan akan melakukan spesial promo di Malaysia dalam bentuk orchestra yang difasilitasi oleh  salah satu label terbesar di Malaysia.

Ihsan yang selalu menyempatkan diri menyantap nasi liwet pinggiran dalam tiap kunjungannya ke Kota Solo tersebut membenarkan dirinya memang lebih banyak beraktivitas off air dari kota ke kota, baik dalam maupun luar negeri.

Ihsan yang dikenal ramah dan tak pelit senyum ini ternyata tak sedikitpun merasa gengsi untuk makan dan menyanyi bareng pengamen di warung makan kaki lima. Kepada Solopos.com, Ihsan mengaku nasi liwet dan Kota Solo adalah dua hal yang terpisahkan.

Nasi liwet di pinggiran Kota Solo jadi menu wajibnya hampir tiap malam. Tak hanya sajian nasi liwet yang menurutnya spesial, para pengamen jalanan Kota Solo pun sedikit banyak meninggalkan kesan tersendiri baginya.

Jika orang lain merasa risih saat pengamen mendekat, tidak demikian halnya dengan Ihsan. Bersenandung bersama para pengamen menjadi satu paket keindahan yang membuatnya selalu kangen dengan Kota Solo.

“Suka saja, mendengarkan dari awal sampai akhir. Saya juga suka request lagu ke mereka, sambil nyanyi-nyanyi bareng juga, kadang nyanyi lagu Jawa, kemarin saya nyanyi Bengawan Solo. Nasi liwet Solo, serius, saya sekali makan bisa habis dua piring,” tutur dia sambil terbahak.