Jumat 12 Feb 2016 21:16 WIB

Ini Kedalaman Sumur Baru Lapindo

Rep: Andrian Saputra/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang warga melihat kondisi semburan lumpur panas Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/4).
Foto: Republika/Prayogi
Seorang warga melihat kondisi semburan lumpur panas Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA --- Kedalaman dua sumur baru di Tanggulangin, Sidoarjo, akan lebih rendah dari sumur lainnya. Hal ini seperti disampaikan Presdir Corporate Communication PT Lapindo Brantas, Hesti Armi Wulan, dalam konferensi pers di Surabaya pada Jumat (12/2).

Padahal kata dia, Lapindo bisa saja melakukan pengeboran hingga kedalaman 3.200 kaki atau sekitar 975 meter. "Kita bisa melebihi kedalaman 3.200, tetapi ternyata kami memilihnya hanya 2.600," tutur Hesti.

Ia menjelaskan itu dilakukan lantaran Lapindo mempunnyai alasan yakni mempertimbangkan aspek sosial masyarakat serta lingkungan. Masyarakat, kata Hesti, masih trauma dan khawatir kejadian semburan lumpur 2006 terulang kembali.

"Dengan pertimbangan TGA 6 dan TGA 10 itu di daerah pemukiman, kami ingin menghindari resiko yang tidak diinginkan meskipun kami itu bisa dittanggulangi," tuturnya.

Untuk memastikan keamanan pengeboran sumur baru, kata Hesti, pihaknya telah melakukan monitoring kondisi bawah tanah. “Dengan kesiapan kami cassing-nya sampai berlapis-apis, ini menujukkan bahwa Lapindo sangat konsen dengan apa yang menjadi persoalan masyarakat,” tuturnya.

Bicara soal asas manfaat khususnya bagi masyarakat Sidoarjo, kata dia, Lapindo telah sepakat untuk membuat 1.500 jaringan gas rumah tangga. Selain itu membuat perekonomian masyarakat Sidoarjo terlebih warga disekitar sumur Lapindo meningkat.

"Gas rumah tangga itu diberikan dengan harga relatif lebih murah dari umumnya, warga pun akan menjadi pengusaha gas," tuturnya.

Untuk memastikan kemanan serta segala hal terkait proyek, kata dia, pihak Lapindo pun berkenan jika ada lembaga yang ditugaskan khusus untuk mengawasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement