<< / >>

Deskripsi:

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya. Semoga kata-kata ini tidak hanya sering diucapkan, tetapi juga diwujudkan. Pada kenyataannya banyak generasi muda Indonesia tidak mengetahui budaya Indonesia. Pada saat ini banyak anak Indonesia sudah tidak mengenal permainan tradisional anak, seperti Mallogo atau Allogo, Akbombo-bombo, Manggalenceng, dan Gasing. Mereka lebih kenal playstation, games yang tersedia di komputer, dan berbagai permainan yang tersedia di mal-mal. Selain itu, tarian tradisional yang menjadi ciri khas daerah juga semakin langka dipertontonkan. Biasanya tarian tradisional ini hanya ditampilkan pada acara-acara tertentu, misalnya acara penyambutan tamu. Pada saat ini generasi muda kita sudah jarang yang menekuni tarian tradisional. Ironisnya, justru banyak tarian tradisional Indonesia dipelajari oleh orang asing. Pergelaran Tari Kabasaran, musik oli, ataupun seni pertunjukan lain seakan tidak diminati lagi. Apalagi saat ini jarang sekali stasiun televisi yang menayangkan pertunjukan tradisional tersebut. Hanya beberapa stasiun televisi lokal menayangkan program seni tradisional tersebut. Kekayaan seni musik dan seni sastra daerah juga perlu dilestarikan. Jika kita tidak bisa memainkan alat musiknya, paling tidak kita mengenal alat musik khas daerah tersebut. Seni sastra daerah biasanya dapat dijumpai di museum-museum atau di perpustakaan daerah. Oleh karena itu, wisata museum juga perlu digalakkan. Akankah bangsa Indonesia menunggu budaya Indonesia diakui bangsa lain? Ataukah bangsa ini akan belajar budayanya sendiri dari bangsa asing? Jawabannya ada di tiap-tiap pribadi dari masyarakat Indonesia sendiri. Semoga kehadiran buku Kesenian Tradisional Pulau Sulawesi ini juga turut memberikan andil dalam memperkenalkan budaya Indonesia. Perlu diketahui bahwa provinsi dalam buku ini diurutkan berdasarkan letak provinsi dari garis lintang utara ke selatan (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara). Terlebih lagi, kehadiran buku ini bisa ikut melestarikan budaya Indonesia.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan