Share

Zimbabwe Bisa Bayar Utang Setelah 20 Tahun, Negara Hiperinflasi hingga 106%

Ahmad Hudayanto , Okezone · Rabu 27 Oktober 2021 14:07 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 27 320 2492571 zimbabwe-bisa-bayar-utang-setelah-20-tahun-negara-hiperinflasi-hingga-106-25ytrqXM34.png Zimbabwe Bayar Utang Setelah 20 Tahun. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A A A

JAKARTA Zimbabwe bayar utang setelah 20 tahun tidak bisa membayarnya. Utang tersebut dibayar kepada 17 negara kreditur yang disebut Klub Paris.

Dikutip dari Instagram resmi @bigalpha, Rabu (27/10/2021), Zimbabwe juga mulai mencicil utangnya dari kreditur multilateral, antara lain Bank Dunia, Bank Pembangunan Afrika, dan Bank Investasi Eropa.

Baca Juga: Tragis! Pria Berusia 71 Tahun Tewas Terinjak Gajah Disaksikan Anaknya

Selain itu Zimbabwe juga memiliki utang dari kreditur asing sebesar USD11 miliar atau setara Rp155,6 triliun (kurs Rp14.150). dan sekitar 59% dari jumlah utang tersebut adalah tunggakan pembayaran.

Tercatat Zimbabwe pernah mengalami hiperinflasi yang sangat parah di 2008 dan pada tahun 2017 terjadi inflasi lagi hingga 348%.

Baca Juga: Kisah Praktik Gelap Pernikahan Anak, Memakan Korban Gadis 15 Tahun yang Meninggal saat Melahirkan

Akibat dari inflasi tersebut Bank Sentral Zimbabwe pernah mengeluarkan uang pecahan 100 triliun Dolar Zimbabwe dan menjadikan uang bernilai terendah di dunia.

Mata uang tersebut diredenominasi sebanyak tiga kali di tahun 2006, 2008, dan 2009. Redenominasi terakhir menghasilkan dolar keempat (ZWL) dengan nilai 1 ZWL setara dengan 100 triliun dolar yang pertama.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pada 20 tahun yang lalu di era Robert Mugabe, negara ini gagal membayar utang. Bukan hanya itu Mugabe dianggap menghalangi pemilu dan melakukan pelanggaran HAM.

Namun setelah kudeta di 2017, Presiden Emmerson Mnangagwa mengambil alih dan memperbarui hubungan Zimbabwe dengan Eropa dan Amerika Serikat.

Menteri Keuangan Zimbabwe Mthuli Ncube, berkeinginan menjadikan negaranya sebagai kelas menengah dunia. Demi tercapainya keinginan tersebut Mthuli Ncube segera membayar utang untuk menarik investor asing dan memperbaiki citra negaranya.

Dan hal tersebut membuahkan hasil, inflasi Zimbabwe pada Juni 2021 berada diangka 106%, kemudian turun menjadi 56% pada bulan Juli 2021.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini