Arsip Tag: Pepih Nugraha

Galeri Foto Kompasianival 2012 (1)

Galeri Foto Kompasianival 2012. Untuk membedakan antara foto yang pernah dan belum pernah saya publikasi di jejaring sosial Facebook, maka foto yang telah saya olah kembali dengan aplikasi pengolah foto berarti ‘telah dipublikasi’ (published). Sementara foto asli tanpa sedikit pun polesan pertanda ‘belum pernah dipublikasi’ (unpublished). Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Album Foto | Tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 4 Komentar

QR Code di Ulang Tahun Ke-2 Blog Ini

Saya rasa ada sebagian pembaca yang belum akrab dengan Quick Response Code (QR Code). Sepintas, QR Code mirip motif batik dan hanya berwarna hitam-putih yang seperti tanpa arti. Saya sendiri tahu kali pertama soal terkait QR Code dari tulisan yang dibuat Admin Blog Kompasiana, Pepih Nugraha, pada 25 Juni 2009 lalu. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jejak Langkah | Tag , , , , , , | 2 Komentar

Foto Teman-temanku di Top 10 Hasil Pencarian Gambar Google

MENJELANG usia satu tahun blog personal dwikisetiyawan.wordpress pada 28 Oktober mendatang, iseng-iseng saya mengetikkan nama-nama yang melintas di langit pikiran pada Pencarian Gambar Google: Chappy Hakim, Prayitno Ramelan, Linda Djalil, Pepih Nugraha, Iskandar Jet, Ichwan Kalimasada, Eko Eshape dan lain-lain. Saya gembira alang kepalang, hasil pencarian gambar dengan rujukan ke blog personal itu masuk Top 10 Google. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Petak Ide | Tag , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Komentar

Sesama Admin Kompasiana Dilarang Bertengkar!

Ini sebuah joke dokumentasi foto yang saya peroleh dari acara Buka Bersama (Bukber) Kompasiana yang berlangsung di Rumah Makan Dapur Sunda Cipete Jaksel (14/9). Lantaran sebuah joke ala blogger, jangan dianggap serius judul dan isi postingan ini. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Liputan Temu Blogger Kompasiana: Akan Diarahkan Jadi Kanal Jurnalisme Warga

Sementara itu, pengelola Kompasiana lainnya, Pepih Nugraha menegaskan bahwa yang kini terjadi di Kompasiana baru taraf sharing journalism (jurnalisme berbagi). Dimana para penulis menyampaikan pendapat untuk di-share pada para pembaca. “Disamping sharing journalism tetap dipertahankan, Kompasiana juga akan diarahkan untuk menjadi citizen journalism. Kami ingin Kompasiana ini seperti OhmyNews yang terkenal di Korea Selatan sebagai situs yang mengedepankan jurnalisme warga ” ungkapnya berapi-api.

Untuk pembaca ketahui, pada garis besarnya jurnalisme warga (citizen journalism) adalah bentuk partisipasi aktif warga dalam melakukan aktivitas seperti layaknya wartawan media arus utama. Di sini warga negara melakukan liputan berlandaskan kaidah-kaidah jurnalistik pada umumnya, di sekitar lingkungan sosialnya untuk disebarluaskan kepada publik sebagai berita atau informasi.

Pepih juga mengakui saat ini Kompasiana telah mendapat sambutan perhatian dan diminati para pembacanya. Menurut Pepih, tulisan-tulisan yang baru dipublikasi dari para penulis (publik) akhir-akhir ini hanya sebentar nongol. Tak selangberapa lama, sudah diganti lagi oleh penulis lainnya. “Ini menunjukkan postingan-postingan dari para penulis mengalami peningkatan yang luar biasa,” paparnya sembari memohon maaf pada penulis yang postingannya “tergusur” oleh penulis lainnya.

Pada acara Temu Blogger Kompasiana tersebut, tiga orang blogger memberikan testimoni. Mengenai kesan-kesannya selama ini menjadi penulis di Kompasiana. Tampil pertama, Pakde Prayitno Ramelan dengan gaya kocaknya. “Umur saya saat ini 62 tahun. Namun saya tetap senang menulis, apalagi kalau mendapat komentar-komentar bernada keras yang menyanggah tulisan saya,” ungkapnya. Dikatakan, bahwa jika dirinya menulis soal-soal yang menyangkut kandidat dalam pilpres 2009, hendaknya jangan disalah-mengertikan bahwa dia merupakan bagian dari kandidat yang kebetulan ia tulis.

“Perkara si kandidat itu menang atau kalah. Satu putaran atau lebih bukan urusan saya,” tandasnya seraya tetap (berseloroh) pada hadirin bahwa ia yakin pilpres akan satu putaran. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jejak Langkah | Tag , , , , , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar