Untuk menggunakan bingkai (twibbon) hari Pengurangan Emisi CO2 internasional, klik: https://twb.nz/haripenguranganemisi
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan tanggal 28 Januari sebagai Hari Pengurangan Emisi CO2 Internasional atau International Reducing CO2 Emissions Day. CO2 atau karbon dioksida adalah salah satu Gas Rumah Kaca (GRK) pemicu terjadinya peningkatan suhu bumi, yang menyebabkan pemanasan global dan berakibat pada perubahan iklim.
Peringatan Hari Pengurangan Emisi CO2 Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya emisi CO2. Hal ini terkait dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) ke-13, yaitu ‘Climate Action’.
Kegiatan manusia (anthropogenic) telah meningkatkan konsentrasi GRK yang sebelumnya secara alami telah ada. Emisi CO2 dihasilkan dari berbagai sumber seperti: industri dan produksi energi, transportasi, aktivitas rumah tangga, kegiatan pertanian serta pengolahan limbah. Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi CO2, diantaranya adalah:
1. Penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan
Transportasi adalah satu penyebab utama polusi udara di perkotaan. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor, gunakan moda transportasi umum, atau pergi bersama dalam satu kendaraan (car pooling). Bersepeda atau berjalan kaki dapat menjadi alternatif apabila bepergian dalam jarak dekat.
2. Penghematan Energi
Sektor ketenagalistrikan merupakan penyumbang emisi GRK yang besar, mengingat di Indonesia sebagian besar produksi energi masih menggunakan bahan bakar batubara.
Pembakaran batubara akan menghasilkan karbon yang merupakan salah satu GRK yang jumlahnya paling besar di atmosfer bumi. Upaya masyarakat untuk mengurangi emisi GRK salah satunya dengan melakukan penghematan penggunaan energi. Gunakan listrik seperlunya, matikan lampu dan peralatan elektrolik bila tidak digunakan.
3. Mengelola sampah dengan prinsip 3R
Pembakaran sampah merupakan sumber polusi yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan dan menghasilkan GRK. Stop bakar sampah, kelola sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).