(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Teknik Sederhana Beternak Ikan Nila

Admin dkpp | 11 Juli 2019 | 5103 kali

Ikan nila adalah salah satu ikan yang cenderung mudah untuk diternakkan. Selain itu, ikan ini juga menjadi salah satu ikan air tawar yang disukai banyak orang. Teknik sederhana beternak ikan nila bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Bagaimana caranya?  

Ada beberapa tahapan atau langkah yang perlu Anda lakukan untuk melakukan ternak ikan nila. Berikut ini tahapannya.

  1. Penyiapan sarana kolam

Kolam yang akan digunakan untuk pemijahan ikan nila hendaknya kolam tanah yang berukuran sekitar 50—100 m2 dengan suhu air sekitar 20—22° C. Kedalaman air yang dibutuhkan, yaitu 40—60cm (kolam sebaiknya berpasir), untuk 2 induk ikan nila. Sementara itu, kolam pendederan yang berfungsi untuk memelihara benih sebaiknya memiliki ukuran luas tidak lebih dari 50—100 m2. Kedalaman sekitar 30—50 cm dan kolam ini efektif untuk 5—50 ekor ikan nila.

  1. Pemilihan induk

Kualitas induk sangat berpengaruh besar untuk menentukan keberhasilan ternak ikan nila. Usia induk ikan nila yang baik untuk dipijahkan sebaiknya sekitar 4—5 bulan dengan bobot 120—180 gram/ekor. Lalu, apa yang perlu kita perhatikan supaya dapat membedakan ikan nila betina dengan ikan nila jantan?

Ikan nila betina memiliki 3 lubang pada bagian urogenitial yang berfungsi untuk lubang dubur, lubang pengeluaran telur, dan lubang urine. Warna perut lebih putih dan ujung sirip kemerahan dengan warna dagu putih. Jika perut di-striping, tidak akan mengeluarkan cairan.

Sementara, ikan nila jantan memiliki 2 lubang urogential yang berfungsi untuk lubang anus dan lubang sperma yang merangkap urine. Warna perut lebih gelap kehitaman dan ujung sirip kemerah-merahan terang dan warna dagu kehitaman. Jika perut di-striping, mengeluarkan cairan.

  1. Pemberian pakan

Penting untuk mengetahui dosis yang perlu diberikan kepada ikan nila dan ikan nila sendiri baik jika mengonsumsi pelet dengan kadar protein 20—30%. Ikan nila juga memerlukan 3% pakan sesuai dengan bobotnya yang bisa diberikan pagi dan sore. Kemudian, dua minggu sekali dapat ditimbang untuk mengetahui bobot ikan dan sesuaikan jumlah pakan yang diberikan.

  1. Pembenihan dan pemeliharaan benih

Pembenihan adalah kegiatan yang memiliki tujuan menghasilkan anakan ikan (burayak). Setelah itu, burayak dipelihara supaya menghasilkan ikan yang lebih besar.

  1. Pemeliharaan pembesaran

Sebelum memindahkan benih ikan ke dalam kolam pembesaran, kolam hendaknya 2 minggu sebelumnya dikeringkan dan dijemur beberapa hari serta dibersihkan dari rumput. Pasang saringan pada pintu pemasukan atau pengeluaran air. Perhatikan kondisi tanggul dan pintu supaya tidak terjadi kebocoran.

  1. Pemanenan

Ikan nila sudah dapat dipanen ketika berusia 4—6 bulan, meski bobot ikan nila bervariasi hendaknya dipanen ketika bobot di atas 50 gram/ekor. Bila ikan nila akan dipanen secara merata, Anda bisa menggunakan metode mengeringkan kolam.

Sumber : https://www.pertanianku.com/teknik-sederhana-beternak-ikan-nila/