(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Memahami Teknik Pembesaran Ikan Cupang dengan Benar

Admin dkpp | 25 Oktober 2019 | 80091 kali

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang memiliki banyak peminat. Bahkan hingga kini, peminatnya bertambah dan harga jualnya relatif stabil. Bagi Anda yang sekarang sedang memelihara ikan cupang, baik itu untuk bisnis maupun hobi, berikut ini tips cara membesarkan ikan. 

  • Bayi-bayi (burayak) cupang yang berumur tiga hari sudah bisa mencari makan sendiri. Berilah makan kutu air ataupun microworm. Setelah satu minggu, anak-anak cupang dapat diberi makan artemia. Pemberian makanan kutu air dan artemia dapat diberikan pada anak cupang hingga umurnya kurang lebih tiga minggu. Selingi dengan makanan cacing ataupun vinegar eels.
  • Setelah berumur 5 minggu, si anak ikan cupang ini sudah bisa dipindahkan ke tempat yang lebih besar ataupun kolam. Anak-anak cupang yang semakin besar, biasanya makannya lahap sehingga perlu makanan dalam jumlah banyak. Selain itu, penggantian air harus dilakukan secara kontinu agar anak-anak cupang tersebut tetap sehat.
  • Organ labirin pada anak-anak cupang akan terbentuk pada usia 4—6 minggu. Hal ini terlihat ketika anak-anak cupang mulai sering bergerak ke permukaan untuk bernapas. Pada usia 4 minggu juga, naluri bertarung dari si anak-anak cupang ini mulai muncul. Supaya tidak terjadi gontok-gontokan alias perkelahian di antara anak cupang, sebaiknya media atau wadah pembesaran memiliki luas yang cukup alias tidak kesempitan. Selain itu, tambahkan pula tanaman air seperti hidrilla ataupun serabut tali rafia pada tempat pembesaran. Tujuannya, menghindari pertemuan langsung antara anak cupang sehingga mengurangi terjadinya perkelahian.
  • Jangan lupa sering-sering melakukan siphon (menyedot kotoran ikan dengan selang) dan mengganti air sebanyak 30% setiap kali melakukan pergantian air.
  • Variasikan makanan ikan cupang. Setelah lewat dari umur 6 minggu, anak cupang dapat diberi makanan berupa jentik nyamuk, kutu air, ataupun cacing darah.
  • Jika umur anak-anak cupang sudah mencapai 7—8 minggu, sudah bisa dilakukan penyortiran antara jantan dan betina. Selanjutnya, pada umur 10—12 minggu, anak cupang ini dapat disortir kembali berdasarkan grade A, B, atau C.

Sumber : https://www.pertanianku.com/memahami-teknik-pembesaran-ikan-cupang-dengan-benar/