Emisi Karbon di Dunia Terus Naik, Kecuali saat Krisis

Jumlah emisi karbon di dunia cenderung mengalami kenaikan dalam enam dekade terakhir. Namun, ada beberapa momen penurunan emisi karbon yang justru terjadi saat krisis melanda dunia.

Ridhwan Mustajab

Jan 10, 2023 - 5:23 PM

Data

Jumlah emisi karbon di dunia cenderung mengalami kenaikan dalam enam dekade terakhir. Hal itu seiring dengan besarnya penggunaan bahan bakar fosil, baik di industri, transportasi, dan pemakaian alat elektronik.

Data Global Carbon Project menunjukkan, emisi karbon tercatat sebesar 15,9 gita ton karbon dioksida (GtCO2) pada 1959. Jumlahnya terus mengalami kenaikan hingga mencapai 40,5 GtCO2 pada 2022.

Secara rinci, emisi karbon yang berasal dari bahan bakar fosil dan industri tercatat sebesar 36,6 GtCO2 pada 2022. Sementara, emisi karbon dari penggunaan lahan tercatat sebesar 3,9 GtCO2.

Meski terus naik, ada beberapa momen ketika emisi karbon di dunia mencatatkan penurunan. Kondisi itu kerap terjadi ketika dunia dilanda krisis.

Misalnya saja ketika terjadi krisis pada 1973-1975 karena OPEC menaikkan harga minyak yang menyebabkan stagflasi di Amerika Serikat. Emisi karbon juga terpantau menurun ketika krisis minyak pada 1980-an dan pembubaran Uni Soviet pada akhir 1991.

Penurunan emisi karbon juga terjadi ketika krisis keuangan pada 2008 dan 2012. Selanjutnya, emisi karbon menurun saat krisis akibat pandemi Covid-19 pada 2020.

(Baca: Ironi Lalu Lalang Jet Pribadi di KTT G20 yang Usung Energi Hijau)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags