Fisiologi Mikroba
- Dr. Faturrahman, S.Pt., M.Si

Fisiologi Mikroba

TINJAUAN MATA KULIAH

 

Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah          : Fisiologi Mikroba

Kode  Mata Kuliah          : BIO16507

Jumlah SKS/Semester     : 3/V

Kelompok Mata Kuliah    : MKK (Mata Kuliah Keahlian)

Program Studi                 : Biologi

Nama Dosen                  : Dr.  Faturrahman; Dr. Ernin Hidayati

Mata Kuliah Prasyarat     : Mikrobiologi

 

Deskripsi Mata Kuliah

          Dalam MT ini dibahas mengenai konsep dasar fisiologi mikroba. Materi pada Pertemuan I menyangkut definisi dan ruang lingkup serta dasar-dasar mikrobiologi kaitannya dengan fismik. Pada Pertemuan II dan III  mengulas aliran informasi genetik: bagaimana gen mengendalikan aktivitas metabolik organisme melalui pengendalian sintesis protein. Pada Pertemuan   IV  akan diulas mengenai Kinetika Pertumbuhan mikroba. Pada Pertemuan   V dan VI akan diulas mengenai metabolisme khususnya produksi energi baik secara aerobik dan  anaerobik, baik organisme fototrof maupun kemotrof. Pada Bab   VII dan VIIII ulasan mengenai metabolisme asam amino dan prin dan pirimidin sebagai metabolit primer utama bagi pertumbuhan mahluk hidup, sedangkan pada Pertemuan  IX dan X menyangkut nutrisi, pertumbuhan dan reproduksi mikroba. Pada Pertemuan  XI dan XII ulasan mengenai metabolisme Primer dan sekunder. Pada bagian terakhir, pemaparan diulas tentang respon fisiologis mikroba terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Manfaat Mata Kuliah

Penguasaan yang baik atas materi fisiologi mikroba akan sangat membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian maupun dalam membuat alur proses pembuatan produk berbasis mikroba

Standar Kompetensi

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa S1 Prodi Biologi  FMIPA UNRAM  diharapkan dapat menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang fisiologi mikroba dan aplikasinya dalam berbagai bidang kehidupan serta mampu menganalisis dunia mikroba yang meliputi aspek fisiologi pertumbuhan, metabolism, aliran informasi genetik, biosintesis makromolekul, metabolit sekunder dan respon fisiologis mikroba terhadap kondisi lingkungan.