Ikan Hias

Bersifat Agresif, Ini 10 Jenis Ikan Hias Pemangsa yang Bisa Dipelihara di Rumah

Bagi yang lebih suka dengan ikan yang lebih garang tapi menawan, Anda bisa memelihara ikan hias jenis predator.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Wikimedia via TribunMakassar.com
Ikan hias predator yang bisa dipelihara di akuarium, termasuk oscar 

TRIBUNNEWSBOGOR - Memelihara ikan hias di akuarium dalam rumah tidak melulu ikan hias yang cantik dan kalem.

Bagi yang lebih suka dengan ikan yang lebih garang tapi menawan, Anda bisa memelihara ikan hias jenis predator.

Ya, ada beberapa jenis ikan hias predator yang bisa dipelihara di akuarium dalam rumah.

Karakter ikan predator yang agresif menarik perhatian pecinta ikan hias karena membuat akuarium terlihat lebih hidup.

Namun, apabila Anda berniat memelihara ikan predator, harus menyiapkan ukuran akuarium yang lebih besar.

Pasalnya, ikan ini cenderung tumbuh lebih cepat dari jenis lainnya.

Jika berminat menempatkan ikan pemangsa di akuarium mu, maka simak daftar ikan hias predator untuk peliharaan berikut ini.

Baca juga: Ikan Hias Air Tawar yang Cocok untuk di Akuarium, Bikin Tambah Cantik dan Berwarna

1. Arwana

Semua jenis ikan arwana memang tampak menawan untuk dipelihara.

Pasalnga, ikan arwana memiliki warna sisik yang terbilang megah dan bentuknya juga indah.

Di sisi lain, memelihara arwana dipercaya dapat penolak bala dan membawa berkah.

2. Oscar

Ikan ini ditemukan di perairan sungai Amazon dan negara-negara di Amerika Selatan di antaranya Brasil, Kolombia, Ekuador dan Peru.

Meski terlihat indah dengan warna hitam orange, ikan oscar memiliki sifat temperamental dan agresif.

Oleh karenanya, agak susah mencari teman se-akuarium dengan ikan oscar.

Oleh karenanya, pemelihara ikan ini biasanya hanya menempatkan oscar sendiri di satu akuarium.

Baca juga: 12 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula yang Baru Punya Akurium

3. Channa

Ikan ini memiliki bentuk yang kepalanya menyerupai ular.

Oleh karena itu, ikan channa dikenal dengan sebutan snakehead emperor.

Karakternya mirip dengan ikan cupang yang teritoriaL.

Sebab itu, ikan gabus hias ini lebih cocok dipelihara dalam akurium khusus.

4. Peacock Bass

Ikan ini memiliki corak polkadot pada seluruh tubuhnya, dan pada bagian pangkal ekor, terdapat lingkaran seperti mata yang menjadi ciri khasnya.

Peacock bass tampak mirip dengan ikan oscar karena sama-sama termasuk ikan cichlid.

Sebagai bagian dari jenis ikan predator, peacock bass sangat agresif ketika menyambar mangsanya.

Baca juga: Tips Merawat Ikan Hias Air Tawar yang Perlu Diketahui Pemula, Anti Repot

5. Tiger Datz

Ikan ini banyak ditemukan di sungai tropis, sehingga juga mudah didapat di Indonesia, yakni di daerah Sumatera, Kalimantan dan Papua.

Ikan datz memiliki corak belang, perpaduan antara warna dasar emas dan garis-garis hitam.

Ikan ini termasuk ikan tipe perenang tengah jika dipelihara dalam akuarium.

Merawatnya tidak begitu repot, cukup diberi pakan hidup berupa ikan kecil, dan sesekali diberi jangkrik dan potongan udang.

6. Belida

Ikan pemangsa yang satu ini disebut semakin langka, bahkan hampir punah.

Beberapa jenis ikan ini sering kali dipelihara untuk menghiasi akuarium.

Mulai dari jenis belida royal, albino, hingga bengkok.

Baca juga: Harga Ikan Hias Cantik Cocok untuk di Akuarium Rumah, Mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 25 juta

7. Palmas

Ikan yang termasuk dalam salah satu jenis ikan primitif ini berhabitat asli di Afrika, tepatnya di Sungai Nil.

Bentuknya yang seperti naga dengan sirip di punggung membuatnya sangat unik.

Beberapa jenis ikan palmas yang sering dijual di Indonesia adalah palmas endlicheri, ansorgii, senegalus, orna, dan teugelsi.

8. Malabar Wolffish

Ikan ini mendapat julukan serigala air karena dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang garang.

Mayoritas ikan malabar wolffish tersebar di daerah Amerika Latin, mulai dari Venezuela Utara sampai Argentina Selatan.

Malabar wolffish dikenal dengan ciri khas mulutnya yang besar dengan deretan giginya yang tajam dan menonjol.

Baca juga: Mengintip Sentra Ikan Hias di Bogor Aquatic Center, Harga Ikan Louhan Dari Rp 500 Ribu Hingga Jutaan

9. Red Devil Cichlid

Sifatnya yang agresif, membuat ikan ini biasanya hanya bisa dicampur dengan ikan lain saat mereka masih remaja.

Namun, beberapa orang cenderung membuat beberapa gua di dalam akuarium untuk menyiasatinya.

Dengan begitu, ikan red devil dewasa membangun wilayahnya sendiri dan tak mengganggu ikan lainnya.

10. Red Snakehead

Habitat asli ikan red snakehead atau ikan toman ini beredar luas di sebagian besar daerah Asia Tenggara.

Untuk memelihara ikan ini, Anda wajib menyiapkan banyak ruang di akuarium.

Sebab tubuh ikan red snakehead mempunyai lebar hingga 1,3 meter.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved