Ayam Taliwang Dari Mataram NTB

Catatan Ringan

Lalu Muhammad Junaidi, pensiunan angkasawan Radio Republik Indonesia (RRI) Mataram, jebolan alumni Publisistik UNS Surakarta rajin promosi makanan khas daerahnya, Ayam Taliwang. Bli Junaidi mpanggilan akrab Muhammad Junaidi itu, selalu menawarkan, mengundang atau kalau ada tugas atau melancong ke Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada teman-teman dari almamaternya.

“Jangan lupa, ke Mataram ngontak nanti saya perkenalkan ayam taliwang saya traktir,” ujar Bli Jun. Lewat WA Group rajin mengingatkan.

Apa itu Ayam Taliwang ?

Ayam Taliwang adalah makanan khas yang berasal dari Taliwang, Sumbawa Barat. Makanan ini mulai dipopulerkan ke luar daerah pertama kali oleh masyarakat Taliwang yang tinggal di Kampung Taliwang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Banyak yang salah mengartikan bahwa ayam taliwang ini adalah makanan khas Lombok. Padahal makanan ini adalah makanan khas Taliwang, Sumbawa Barat, yang pertama kali dipopulerkan di Pulau Lombok.

Makanan ini berbahan dasar daging ayam. Daging ayam yang disajikan berasal dari ayam kampung muda yang dibakar kemudian dibumbui dengan semacam saus yang bahannya antara lain cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, dan garam. Makanan ini biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok yang lain, misalnya plecing kangkung.

Apa keunikan ayam taliwang ?

Ayam Taliwang adalah ayam bakar yang dibumbu merah, keunikan dari masakan ini adalah jenis ayam yang dihidangkan harus ayam kampung yang berukuran sedang.

Apa rasa ayam bakar Taliwang?

Ayam Taliwang merupakan salah satu sajian khas Nusantara asal Lombok yang populer dengan rasa gurih dan pedas yang menggigit.

Dari manakah khas ayam taliwang berasal?

Ayam taliwang merupakan makanan khas dari Nusa Tenggara Barat. Biasanya sajian ini dihidangkan dengan plecing kangkung dan beberuk terong di restoran. Cara membuat ayam taliwang tidak sulit. Namun, sebaiknya dipilih menggunakan ayam kampung agar bumbu bakaran lebih meresap.

Kenapa dinamai ayam bakar Taliwang?

Menyitat laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ayam Taliwang sesuai dengan namanya berasal dari Taliwang, Sumbawa Barat. Asal usulnya sendiri berasal dari nama sebuah kerajaan yang berkuasa di daerah tersebut yaitu Kerajaan Taliwang.

Berapa lama waktu mengungkep ayam taliwang?

Mengungkep Ayam Taliwang, membutuhkan waktu kurang lebih satu hari lamanya untuk mengungkep ayam. Semakin lama disimpan maka akan semakin baik.

Konon, kemunculan ayam taliwang sendiri pertama kali pada saat terjadi perang antara Kerajaan Selaparang dan Kerajaan Karangasem Bali. Pada masa itu pasukan Kerajaan Taliwang didatangkan ke Lombok untuk membantu Kerajaan Selaparang yang mendapat serangan dari kerajaan Karangasem Bali.

Orang-orang Taliwang yang bertugas sebagai pendamai tersebut ditempatkan di suatu wilayah yang diberi nama Karang Taliwang sesuai dengan tempat mereka. Tugas orang-orang Taliwang ini adalah melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar pertempuran yang menelan banyak kerugian nyawa dan harta benda tidak berlanjut. Dalam misi perdamaian itu ikut serta para pemuka Agama Islam, juru kuda  dan juru masak. Masing-masing memiliki tugas tersendiri.

Pemuka agama bertugas memberi tuntunan kehidupan kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem. Juru kuda bertugas menjaga dan memilihara kuda. Juru masak bertugas menyiapkan logistik.

Saat ini, kuliner ayam taliwang telah dikenal luas sebagai makanan khas Lombok dan pemasarannya telah tersebar di seluruh Nusantara khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Oleh sebab itu, ketenaran kuliner ayam taliwang sebagai salah satu produk budaya masyarakat Sasak perlu diinventarisasi, diproteksi, dan dilestarikan agar tidak musnah tergerus zaman.

Salam dari Semarang. Salam kebangsaan lewat kuliner, Ayam Taliwang dari Sumbawa Barat – Nusa Tenggara Barat

Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *