Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaksanakan uji coba penggratisan tiket masuk ke lokasi wisata Watu Ulo dan Pantai Tanjung Pasir Putih Malikan (Papuma) pada 4 Mei – 4 Juni 2022.
Bupati Hendy Siswanto mengatakan, uji coba ini bertujuan untuk mengkalkulasi potensi dua lokasi itu sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan pengolaan Watu ulo dan Papuma. Selama ini Watu Ulo dikelola Pemkab Jember dan Papuma dikelola Perhutani yang masih dalam proses sinergi dan kolaborasi.
“Namun belum ada kerjasama yang mengedepankan hak masyarakat. Orientasi kerjasama seperti itulah yang pemkab inginkan. Tidak semata-mata bisnis. Selama ini Watu ulo – Papuma adalah destinasi wisata pantai yang terkenal mahal. Satu keluarga yerdiri atas empat orang naik mobil akan ke Watu Ulo – Papuma harus membayar Rp 100 – 150 ribu,” kata Hendy.
[berita-terkait number=”5″ tag=”pemkab-jember”]
Perhutani telah memberikan kontribusi Rp 300 juta untuk pendapatan asli daerah (PAD) Jember pada 2021. “Seharusnya tidak dengan cara memberatkan masyarakat dengan harga tiket yang relatif mahal. Masih banyak potensi lain yang bisa didapatkan seperti dari kuliner, penginapan, atau kegiatan usaha lain yang bisa dikreasi,” kata Hendy. Banyak sekali pendapatan yang bisa digali mulai dari parkir restoran, hiburan, sponsor, dengan tetap mengedepankan partisipasi masyarakat setempat.
Selain Watu Ulo di Kecamatan Ambulu dan Papuma di Kecamatan Wuluhan, ada sejumlah obyek wisata pantai yang masuk dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember Tahun 2015 – 2035.
Beberapa lokasi wisata itu antara lain Pantai Seruni dan Pantai Payangan di Kecamatan Ambulu, Pantai Paseban di Kecamatan Kencong, Pantai Pancer di Kecamatan Puger, Pantai Bandealit dan Pantai Rowo Cangak di Kecamatan Tempurejo. Ada juga obyek wisata buatan yang membutuhkan tiket masuk seperti taman rekreasi Oleng Sibutong di Kecamatan Arjasa, pemandian Patemon di Kecamatan Tanggul, pemandian Kebonagung di Kecamatan Kaliwates; dan lain-lain.
Namun, menurut Hendy, uji coba tiket masuk gratis baru akan dilakukan di Watu Ulo dan Papuma. “Destinasi wisata yang lain harus dikaji lebih dulu karena karakter dan masalahnya berbeda. Harapan kami destinasi wisata Jember lebih kompetitif, sehingga orang Jember tidak perlu berwisata ke luar daerah. Orang Jember harus mencintai apa yang menjadi potensi di daerah ini, sehingga ekonomi kita bergerak lebih baik,” kata Hendy.
Rapat membahas uji coba itu dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan dilaksanakan di Pendapa Wahyawibawagraha dengan dipimpin Sekretaris Daerah Mirfano, Kamis (14/4/2022). Ketua Komisi B DPRD Jember Siswono meminta agar pemkab mempersiapkan uji coba dan pasca uji coba dengan matang. “Jangan sampai nama baik bupati justru dirugikan,” katanya. [wir/kun]