Mengenal Zakat Hewan Ternak

Zakat hewan ternak.

Mengenal Zakat Hewan Ternak

04/09/2023 | admin

Zakat hewan ternak adalah salah satu jenis zakat yang diwajibkan bagi kaum muslim. Zakat ini termasuk bagian dari zakat maal atau zakat harta, yaitu sebagai zakat hasil usaha peternakan.

Zakat hewan ternak memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi di kalangan masyarakat muslim.

Kewajiban membayar zakat hewan ternak jatuh salah satunya apabila jumlahnya telah mencapai nisab atau batas minimum wajib zakat.

Adapun nisab dan cara perhitungan zakat hewan ternak berbeda-beda, tergantung dari jenis hewan dan wilayah tempat tinggalnya.

Zakat hewan ternak pada umumnya diberikan dalam bentuk hewan seperti sapi, kerbau, kambing maupun domba.

Menurut mazhab Syafi’i, zakat hewan ternak tidak boleh dibayarkan dalam bentuk uang. Namun menurut pendapat lain seperti mazhab Hanafi, satu pendapat dalam mazhab Maliki dan satu riwayat dalam mazhab Hanbali, zakat hewan ternak boleh dibayarkan dalam bentuk uang sesuai dengan standar harga ukuran zakatnya.

Penghitungan Zakat Hewan Ternak

Penghitungan zakat hewan ternak adalah berdasarkan jumlah kepemilikan hewan ternak yang dimiliki seseorang selama satu tahun hingga waktu jatuh tempo zakatnya.

Nisab zakat hewan ternak adalah jumlah minimal kepemilikan hewan ternak. Setelah mencapai nisab, pemilik hewan ternak harus mengeluarkan sebagian hewan ternaknya untuk dizakatkan, biasanya dalam bentuk hewan ternak lain.

Adapun jumlah zakat yang harus dikeluarkan berbeda-beda, sesuai jenis hewan dan wilayah peternakan. Pada umumnya, zakat hewan ternak berkisar antara 2,5 persen hingga 5 persen dari jumlah hewan ternak yang dimiliki.

Sebagai gambaran, untuk 5 ekor kambing, zakatnya 1 ekor kambing umur 2 tahun, atau 1 ekor domba umur 1 tahun, 10 ekor kambing zakatnya 2 ekor kambing umur 2 tahun atau 2 ekor domba umur 1 tahun, 15 ekor kambing zakatnya 3 ekor kambing umur 2 tahun atau 3 ekor domba umur 1 tahun, dan 20 ekor kambing zakatnya 4 ekor kambing umur 2 tahun, atau 4 ekor domba umur 1 tahun.

Lalu untuk sapi, 30 ekor sapi zakatnya 1 ekor sapi umur 1 tahun, dan untuk 40 ekor sapi zakatnya 1 ekor sapi umur 2 tahun.

Makna Sosial Zakat Hewan Ternak

Selain dimaksudkan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, zakat hewan ternak juga memiliki makna sosial yang mendalam.

Dengan membayar zakat, kaum muslim berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Zakat hewan ternak dikumpulkan dan didistribusikan untuk orang-orang yang berhak menerima zakat.

Praktik zakat hewan ternak juga membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan di antara sesama muslim. Bagi penerima zakat, bantuan ini memberikan harapan dan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Zakat hewan ternak adalah kewajiban bagi umat muslim yang memiliki hewan ternak dalam jumlah tertentu. Melalui zakat, diharapkan tercipta keadilan sosial dan keseimbangan ekonomi di dalam masyarakat.

Sumber:

Wuzarrah al-Auqaf wa as-Syu’un al-Islamiyah bi al-Kuwait, al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, Kuwait, Wuzarrah al-Auqaf al-Kuwaitiyah.

NU Online

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ