5 Fakta Tentang Tempe Yang Tak Banyak Diketahui

- Minggu, 23 April 2023 | 15:04 WIB
Tempe kini menjadi trendi karena gaya hidup sehat versi 'plant based' yang mulai booming beberapa tahun belakangan.  (BatuNetwork/YR)
Tempe kini menjadi trendi karena gaya hidup sehat versi 'plant based' yang mulai booming beberapa tahun belakangan. (BatuNetwork/YR)

BatuNetwork.id - Kota Batu memiliki desa Beji sebagai sentra penghasil tempe. Bahkan, ada 250 perajin tempe dan 50 lebih produsen olahan tempe menjadi berbagai sajian yang menggugah selera.

Tempe sudah menjadi makanan keseharian masyarakat dan sudah merasuk ke dalam kehidupan orang Indonesia.

Bahkan, tempe kini menjadi trendi karena gaya hidup sehat versi 'plant based' yang mulai booming beberapa tahun belakangan. Sesehat apa sih tempe yang kita kenal ini? 

Berikut 5 fakta mengenai tempe yang tidak banyak orang tahu:

Baca Juga: Kenalkan Potensi Desa, Disparta Kota Batu Gelar Jambore Desa Wisata

1. Tempe sudah ada sejak ratusan tahun lalu

Jika kamu pernah mendengar tentang Serat Centini yang ditulis oleh seorang juru tulis keraton Surakarta pada tahun 1814, tempe sudah dituliskan di dalamnya.

Dalam Serat Centini jilid ketiga, kata tempe disebut ketika tokoh Raden Mas Cebolang sedang dalam perjalanan dari Candi Prambanan menuju wilayah Pajang. 

Saat berkunjung ke wilayah Klaten, ia dijamu makan siang dengan hidangan sederhana brambang jae santen tempe (bawang merah jahe santan tempe).

 Namun, para ahli sejarah memprediksi tempe sudah ada jauh sebelum itu, atau lebih tua dari Serat Centini. 

Prediksi ini didasari pada bahan baku utama tempe, yaitu kedelai. Kata kadele yang berarti kedelai, pertama kali ditemukan dalam Serat Sri Tanjung yang berasal dari abad ke-13, 600 tahun sebelum Serat Centini.

2. Jamur tempe jaman dahulu diambil dari daun waru dan daun jati

Jamur tempe merupakan bahan paling esensial dalam proses pembuatan tempe.

Jenis jamu yang digunakan yaitu Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus arrhizus adalah jenis jamur yang umum digunakan untuk membuat tempe. 

Prof. Dr. Mary Astuti, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, menjelaskan bahwa Rhizopus oryzae ditemukan di bagian belakang daun waru dan daun jati.

Halaman:

Editor: Y. Rachmawati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tahu Nggak, Inilah Tempat Sahur Di Solo Yang Enak!

Senin, 11 Maret 2024 | 09:05 WIB

Catat! 14 Jenis Kura-Kura Ini Dilindungi Negara!

Sabtu, 10 Februari 2024 | 08:44 WIB
X