Selasa, 21 Mei 2024
Beranda blog Halaman 6155

Pasien Covid-19 di Batam Mendekati 5 Ribu Orang

0

batampos.co.id – Pada Kamis (31/12/2020) atau dipenghujung tahun 2020, pasien Covid-19 di Kota Batam bertambah 15 orang.

Dilansir dari website lawancorona.batam.go.id diketahui dari jumlah tersebut 7 orang bergejala dan 8 orang tanpa gejala.

Dengan adanya penambahan tersebut, saat ini total jumlah pasien Covid-19 di Kota Batam sebanyak 4.983 orang.

Terdiri dari 2.357 wanita dan 2.626 pria. Pada hari yang sama tidak ada penambahan pasien yang sembuh. Sehingga saat ini total pasien yang sembuh sama dengan hari Rabu (30/12/2020) yakni, 4.437 orang.

Sementara pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 416 orang dan yang meninggal dunia 130 orang.

Jumlah pasien Covid-19 di Kota Batam hingga Kamis (31/12/2020).

Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan terhadap seluruh cluster dapat disimpulkan sementara bahwa saat ini ternyata terlihat kembali adanya kenaikan jumlah kasus baru.

Hal itu sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan
masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktifitas sehari-hari.

Sehingga hal ini nantinya memungkinkan terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan
dengan berbagai cluster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.

“Kami ingatkan dan imbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah. Seperti menjaga jarak, senantiasa mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker,” ujarnya.

Serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.(*/esa)

Sambut 2021, Presiden Jokowi Percaya Indonesia Mampu Bangkit dari Krisis

0

batampos.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, selama 2020, pandemi Covid-19 melanda setidaknya 215 negara. Itu telah mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian dunia. Bangsa Indonesia pun tak luput dari cobaan sebagai dampak dari pandemik tersebut.

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap bersyukur karena tetap mampu menghadapi persoalan global tersebut. ’’Bangsa Indonesia, kita, juga tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini. Tapi, kita harus bersyukur, alhamdulillah kita mampu menghadapinya dengan ketegaran,’’ ujar Jokowi dalam pernyataanya di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12).

Meski diterpa dampak pandemi, Indonesia saat ini masih tetap dapat menjalankan roda kehidupan. Masyarakatnya juga mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini dapat segera diatasi dan menyelesaikan satu per satu dampak perekonomian yang ditimbulkan.

Jokowi optimistis bahwa memasuki tahun 2021, Indonesia mampu bangkit dan melahirkan banyak inovasi. Demikian halnya kondisi perekonomian yang akan berangsur membaik. ’’Memasuki tahun 2021 saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi pemulihan setahap demi setahap telah membaik,’’ katanya.

’’Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik. Mulai terasa di kuartal ke-3 dan 4 tahun 2020. Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik,’’ ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh pihak harus berkomitmen untuk dapat menghentikan wabah ini dengan segera. Di sisi pemerintah, pemerintah akan terus berupaya mengendalikan Covid-19 dan melakukan program vaksinasi di tahun 2021 untuk menghentikan penyebarannya.

Presiden Jokowi meminta ditingkatkannya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan serta tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19. ’’Semua orang, semua orang, harus disiplin. Taatilah protokol kesehatan: pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh. Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021,’’ kata Presiden.

Presiden juga mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama mengatasi ujian berat yang dirasakan sepanjang tahun 2020 ini. Dengan komitmen dan kedisiplinan yang kuat, Kepala Negara berharap agar tahun 2021 menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita.

’’Selamat Tahun Baru 2021. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,’’ tegasnya. (*/jpg)

Kinerja Hulu Migas Gemilang Sepanjang 2020

0

batampos.co.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berhasil menorehkan catatan kinerja yang gemilang sepanjang tahun 2020.

SKK Migas berhasil mencapai beberapa target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tercatat, hulu migas nasional menghasilkan 5 (lima) capaian yang mengesankan pada aspek Reserve Replacement Ratio (RRR), lifting minyak dan gas bumi (migas), pengendalian cost recovery, penerimaan negara, dan penyelesaian proyek hulu migas.

Pada akhir 2020, lifting minyak tercatat sebesar 706 ribu barel minyak per hari (BOPD) atau 100,2% melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) yang ditetapkan sebesar 705 ribu BOPD. Sedangkan lifting (salur) gas sebesar 5.461 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), sedikit dibawah target APBN-P sebesar 5.556 MMSCFD atau tercapai 98,3%.

Sedangkan untuk penerimaan negara, angka yang berhasil dicapai sebesar US$ 8,4 miliar, atau 141% dari target yang dipatok sebesar US$ 5,86 miliar.

“Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi seluruh pelaku usaha, khusus di hulu migas selain terdampak pandemi Covid-19, kami juga dibayangi oleh rendahnya harga minyak dunia,” kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam rangkaian acara virtual “Hulu Migas Menyambut 2021” yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (31/12/2020).

Namun lanjutnya, berkat kerja keras bersama KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama), pada akhirnya industri hulu migas berhasil melampaui beberapa target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Rangkaian acara virtual “Hulu Migas Menyambut 2021” yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (31/12/2020). Foto: SKK Migas untuk batampos.co.id

“Sumbangsih industri ini diharapkan dapat membantu perekonomian nasional yang juga terdampak akibat pandemi,” ujarnya.

Untuk capaian lainnya, SKK Migas mampu menyelesaikan 15 (lima belas) proyek onstream dari 11 proyek onstream yang ditargetkan atau 136%.

Dari kelima belas proyek ini diperoleh potensi tambahan produksi minyak sebesar 9.182 BOPD dan gas sebesar 111 MMSCFD.

Sedangkan untuk investasi hulu migas mencapai US$ 10,21 miliar dan pengendalian cost recovery sebesar US$ 8,12 miliar sesuai dengan target pemerintah.

Lebih lanjut disampaikan Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman selama periode 2020 terdapat beberapa milestone penting yang dicapai antaranya penyelesaian 24 (dua puluh empat) Side Letter PSC serta 61 LoA dan Amandemen PJBG terkait penyesuaian harga gas sesuai dengan aturan Keputusan Menteri ESDM No. 89K/2020 dan 91K/2020.

”Total gas yang disesuaikan mencapai 2.601 british thermal unit per day (BBTUD)  terdiri dari 1.205 BBTUD untuk industri hilir dan 1.396 BBTUD untuk PLN. Penyesuaian harga gas ini bertujuan untuk memberikan dampak perekonomian bagi negara melalui bertumbuhnya kegiatan industri hilir serta berkurangnya beban subsidi kelistrikan,” katanya.

SKK Migas juga berhasil menuntaskan Heads of Agreement (HoA) transisi Blok Rokan pada 28 September 2020.

“Dengan diberlakukannya HoA tersebut maka PT CPI (Chevron Pacific Indonesia) bisa melakukan pemboran untuk menjaga produksi Rokan sampai masa berakhirnya kontrak,” ungkap Fatar.

Kemudian ditambahkan Fatar, Plan of Development (POD) pertama Lapangan Kaliberau, Blok Sakakemang juga telah disetujui oleh pemerintah pada 29 Desember 2020.

Dengan persetujuan ini maka realisasi Reserve Replacement Ratio (RRR) berada di angka 101,6% dengan penambahan cadangan sebesar 705,16 MMBOE.

 Optimis Sambut Tahun 2021

Berdasarkan catatan gemilang tersebut, Fatar mengungkapkan SKK Migas optimis dalam menyambut tahun 2021. Dikatakan pihaknya telah selesai menyusun program kerja dan anggaran bersama KKKS guna mencapai target pemerintah.

“Kita ketahui target lifting minyak yang telah ditetapkan tidak berubah dari tahun ini yaitu 705 ribu BOPD, untuk memastikan tidak terjadinya penurunan produksi maka SKK Migas berupaya untuk melaksanakan kegiatan yang masif, agresif dan efisien. Kami juga bertekad, tahun 2021 no decline produksi migas nasional,” ujarnya.

SKK Migas menargetkan akan melakukan 616 kegiatan sumur pengembangan, jumlah ini meningkat 144% dari realisasi kegiatan serupa di tahun 2020.

“Untuk kegiatan workover ditargetkan sebanyak 615 sumur dan well service juga meningkat menjadi 26.431 sumur,” terang Fatar.

Selain kegiatan peningkatan produksi, pada tahun 2021 SKK Migas dan KKKS juga melakukan serangkaian kegiatan untuk mengawal target jangka menengah dan panjang demi mengejar visi produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas di 2030.

“Kegiatan eksplorasi tetap menjadi fokus utama SKK Migas, tahun depan kami akan melakukan pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei seismik 2D sepanjang 3.569 km, survei seismik 3D seluas 1.549 km2, seismik vibroseis 2D sepanjang 1.000 km, full tensor gravity (FTG) open area di wilayah Papua sepanjang 67.500 km, dan pseudo 3D seismic open area sepanjang 270.000 km yang menjadikannya salah satu yang terpanjang di Asia Pasifik,” Fatar menjelaskan.

Tidak hanya memaparkan hasil kinerja 2020 dan target SKK Migas 2021, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan POD WK Sakakemang kepada KKKS Repsol Indonesia, peresmian tajak sumur perdana 2021 oleh KKKS Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, dan peresmian 12 proyek hulu migas yang akan dilakukan tahun 2021.

Dalam hal ini, pencanangan diwakili oleh KKKS SAKA Indonesia Pangkah.(*)

Fengshui 2021: Kesehatan Lebih Baik, Namun Rentan Perselingkuhan

0

batampos.co.id – Tahun 2020 dilewati dengan masa-masa sulit di tengah bencana kesehatan yaitu pandemi Covid-19. Akan tetapi, tahun 2021 dari kacamata dunia Fengshui dapat menjadi waktu untuk perlahan-lahan bangkit terutama dalam hal ekonomi, karir, dan kesehatan.

Pakar Feng Shui Marites Allen dalam sebuah wawancara dengan CNN Filipina mencatat pentingnya mempertimbangkan hobi yang melibatkan kebugaran fisik melalui olahraga atau aktivitas. Sementara 2021 dimungkinkan untuk membuat perencanaan yang lebih cermat dan kerja keras.

Bisnis yang terkait dengan IT, teknologi besar, energi terbarukan, e-commerce, bitcoin dan cryptocurrency, perawatan kesehatan, serta perjalanan dan kesehatan akan menjadi tren tahun depan. Begitu juga investasi saham.

“Jika Anda berinvestasi pada saham ini relatif baik,” katanya seperti dilansir dari CNN Filipina, Jumat (1/1). “Hindari konflik dan tetap tenang,” tambahnya.

Bukan Tahun Baik untuk Romansa

Namun, tahun ini mungkin tidak terlalu bagus untuk romansa. Pasangan harus mewaspadai beberapa rintangan yang melibatkan perselingkuhan dan pengkhianatan.

“Dalam hal hubungan, kita harus hati-hati karena 2021 sebenarnya tahun di mana pernikahan bisa menghadapi tangangan. Perselingkuhan, pengkhianatan bisa saja terjadi,” kata Allen. “Kita harus berhati-hati dengan itu,” tegasnya

Shio Paling Beruntung

Allen mengatakan mereka yang lahir di bawah shio tahun Kuda dapat mengharapkan keberuntungan dalam karir. Sementara mereka yang lahir di bawah shio tahun Kelinci mungkin beruntung dalam cinta.

Shio ayam kemungkinan besar akan menghasilkan lebih banyak kekayaan. Sayangnya, mereka yang lahir di bawah tahun Naga dan Ular harus waspada terhadap potensi kesulitan.

Anjing dan Babi harus waspada terhadap kemungkinan kekerasan dan kejahatan. Sementara mereka yang bershio Tikus harus menjaga diri dari kemungkinan penyakit. Domba dan Monyet, sebaliknya, harus menghindari permusuhan dan konflik.

“Semua ini hanya panduan, tentu saja, dan terserah semua orang untuk percaya atau tidak. Setiap orang bisa mendapatkan keberuntungan,” jelasnya.(jpg)

Masyarakat Enggan Lakukan Test Covid-19 Karena Masalah Ekonomi

0

batampos.co.id – Dalam mendeteksi penyebaran virus Covid-19, diperlukan adanya testing atau pengecekan infeksi terlebih dahulu. Hal ini pun menjadi faktor utama dalam menekan jalur laju penyebaran virus.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang enggan untuk melakukannya. Tim Pakar Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Turro Wongkaren mengungkapkan alasannya, salah satunya terkait dengan ekonomi.

Masyarakat dalam kategori ini berpikiran, apabila mereka positif maka dia tidak akan mendapatkan pemasukan pendapatan. Oleh sebab itu, mereka mengurungkan niatnya dalam pengecekan Covid-19.

“Dia takut kalau di testing kemudian hasilnya positif, bisa jadi dia nggak boleh masuk kantor, ini khususnya untuk mereka yang di kalangan bawah sosial ekonominya, mereka jadinya nggak bisa dapat uang makan, atau mereka enggak bisa kerja, nanti kalau ngga kerja keluarga makan apa,” terang dia dalam siaran YouTube BNPB Indonesia, Selasa (29/11).

Begitu juga dengan kebingungan yang masih melanda masyarakat terkait jenis testing, yakni rapid dan swab test. Kebingungan itu pun membuat masyarakat tidak mau dicek, karena informasi tidak jelas. “Itu yang membuat masyarakat kemudian jadi agak ragu-ragu gitu,” tambahnya.

Masalah terakhir adalah terkait dengan kenyamanan dan keamanan. Tentunya pada saat melakukan testing, masyarakat perlu datang ke fasilitas kesehatan, di waktu yang bersamaan itu pula mereka khawatir akan adanya penyebaran.

“Kalau seseorang itu harus ke rumah sakit, kemudian ia harus antri lama, ditempat nunggunya itu, kemudian dia justru takut kena Covid di situ (rumah sakit),” tutup dia.

Agar meminimalisir penularan, maka masyarakat perlu menjalankan kewajiban penerapan protokol kesehatan 3M di lingkungan sekitarnya, seperti wajib memakai masker, wajib mencuci tangan serta wajib menjaga jarak.(jpg)

DPR Harapkan Subsidi Kuota Gratis Berlanjut pada 2021

0

batampos.co.id – Program subsidi kuota internet Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai efektif dalam mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ). Untuk itu, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengharapkan program tersebut dapa berlanjut di 2021.

“Semoga tahun 2021 masih ada afirmasi khusus subsidi kuota ini,” terangnya dalam webinar, Kamis (31/12).

Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan bantuan kuota gratis akan sangat membantu peserta didik maupun tenaga pengajar. Dengan begitu, mulai dari siswa hingga dosen dapat lebih optimal dalam belajar.

Syaiful berharap perancangan subsidi kuota pada 2021 dapat dimulai. Hal ini lantaran Kemendikbud masih belum melakukan pembahasan terkait kelanjutan program di 2021.

“Belum ada pembahasan mungkin ya, mungkin masih butuh waktu terkait dengan ini. Sekali lagi semua langkah yang terkait meringankan kita akan terus apresiasi langkah dari Kemendikbud,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Intformasi (Kapusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie mengatakan, rencananya subsidi kuota gratis akan dilanjutkan pada 2021 setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi program tersebut.

“Bu Sri Mulyani juga minta bantuan kuota data ini diteruskan di 2021, kita lagi mikir-mikir, pak presiden juga mention itu sebagai langkah mitigasi yang baik dalam konteks pandemi,” tutur Hasan.

Andai benar akan dilaksanakan, pihaknya akan berupaya untuk memperbaiki sistem penyalurannya. “Kita akan terus perbaiki. Kami sadar betul ada kelemahan dan ketidaksempurnaan akibat darurat pandemi, keterbatasan waktu dan kebenaran dari nomor ponsel itu,” pungkasnya.(jpg)

Waspadai Hujan Lebat di Awal 2021

0

batampos.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan prakiraan cuaca yang menyatakan bahwa 19 provinsi di Indonesia berpotensi akan mengalami hujan lebat di awal Tahun 2021 yakni pada Jumat (1/1) dan Sabtu (2/1).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Kamis (31/12), ke-19 provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

Selanjutnya, khusus wilayah DKI Jakarta, BMKG juga merilis prakiraan cuaca yang menunjukkan adanya potensi hujan lebat pada malam pergantian tahun atau memasuki Tahun 2021, yakni pada Kamis (31/12).

BMKG mengatakan bahwa potensi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah kota penyangga ibu kota, seperti Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.

Rincian wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut meliputi wilayah Menteng dan Tanah Abang di Jakarta Pusat, Kebon Jeruk dan Kembangan di Jakarta Barat, Tangerang, Cibodas, Karawaci, Pinang dan Karang Tengah di Kota Tangerang dan Tigaraksa, Curug, Cikupa, Panongan, Kelapa Dua dan sekitarnya di Kabupaten Tangerang.

Kemudian untuk perluasannya meliputi wilayah Pulogadung, Jatinegara, Cakung, Matraman, Kramat Jati, Duren Sawit dan Makassar di Jakarta Timur, Kelapa Gading di Jakarta Utara dan Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan di Jakarta Selatan.

Selanjutnya wilayah Pondok Gede di Bekasi dan Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur dan sekitarnya di Tangerang Selatan.

Melihat adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dalam menghadapi potensi cuaca yang dapat memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

BNPB juga meminta kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah agar mengambil upaya yang dianggap perlu untuk pengurangan risiko bencana alam maupun non-alam pada pergantian tahun baru ke 2021.(antara)

Dimulai Januari, Vaksinasi Butuh Waktu Lebih dari Setahun

0

batampos.co.id – Pemerintah merencanakan Januari 2021 pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat bisa dimulai. Saat inipun pemerintah memiliki 3 juta dosis vaksin Sinovac.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, proses vaksinasi kepada masyarakat butuh waktu yang tidak singkat. Dia memperkirakan, dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan.

“Jadi, dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk menyelesaikan program vaksinasi ini,” ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers, disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/12).

Budi mengatakan, program vaksinasi ini adalah salah satu strategi untuk memutus penularan Covid-19 di Tanah Air. Sehingga diharapkan vaksinasi bisa berjalan lancar.

Nantinya untuk pertama kali yang bakal disuntikan vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan. Itu karena mereka adalah garda terdepan dalam memutus penularan Covid-19.

“Insya Allah sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja pada Januari, Insya Allah sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi untuk kita mulai program vaksinasi,” katanya.

Budi berpesan, seiring berjalannya program vaksinasi tersebut masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa diikuti, bisa dikerja samakan bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Karena tidak mungkin pemerintah melakukan ini sendiri,” tuturnya.(jpg)

Medco E & P Berikan Bantuan Fasilitas Belajar Untuk Anak Petani di Anambas

0

batampos.co.id – Pekerja dan Manajemen Medco melalui Medco Foundation terus mendukung upaya mencerdaskan generasi bangsa di tengah Pandemi Covid-19 dengan program “Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri” melalui penyaluran 200 gawai untuk siswa di Kepulauan Anambas.

Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi mengatakan, sebagai perusahaan yang beroperasi di Anambas, Medco merupakan bagian dari masyarakat. Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan dan pekerja dalam upaya menghadapi pandemi.

“Kami berharap kita dapat melewati tantangan ini,” ucapnya, Kamis (31/12/2020).

Mulyana seorang petanii Anambas, yang memiliki tiga anak yang sekolah dan mendapat bantuan gawai dari Medco Foundation.
(Foto: ist untuk batampos.co.id)

Lanjut dia lagi mengutarakan, gawai bagi anak petani di desa-desa Kabupaten Kepulauan Anambas, masih merupakan barang mewah. “Maka, sejak pandemi Covid-19 yang mengubah pola pembelajaran siswa di sekolah dari tatap muka menjadi jarak jauh, menambah kesulitan hidup bagi siswa dan orangtua,” jelasnya.

Sementara itu, Mulyana seorang petani sederhana di Anambas, yang memiliki tiga anak namun tidak punya gawai, merasa bersyukur dengan bantuan tersebut. Sebab, selama belajar online, anaknya terpaksa menumpang dengan temannya..

”Saya punya tiga anak yang sekolah. Jadi supaya bisa belajar, mereka harus menumpang dengan temannya,” ujar orangtua dari Fatwa Alfianti, siswa SD yang mendapat gawai dari “Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri’ hasil donasi Pekerja & Manajemen Medco Group.

Kondisi itu juga dialami oleh Nurmi, orang tua dari Kurniawan, siswa SD. “Saya punya anak tiga, tapi tidak punya gawai. Jadi mereka harus menumpang dengan teman untuk belajar,” ungkapnya sambil tersenyum setelah mengetahui anaknya menerima bantuan gawai dari pekerja Medco Group.

Begitu juga orangtua dari Andriyanto, Uniati, orang tua dari Muhammad Rizky, Suriati, orangtua dari Suyatun Nisa, yang semuanya bekerja sebagai petani ini. Mereka sangat sedih melihat anaknya harus menumpang belajar dengan teman. Namun kini mereka bisa tersenyum.

“Alhamdulillah, anak kami mendapat bantuan gawai. Semoga sekolah anak kami tidak berhenti sampai SD. Saya ingin, dia sekolah lebih tinggi,” ujar ayah dari Andriyanto. (*/fai)

Sehari 8.074 Orang Tertular Covid-19

0

batampos.co.id – Jumlah kasus Covid-19 masih melonjak hingga pengujung 2020, Kamis (31/12). Data pemerintah hingga Rabu pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada 8.074 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 743.198 orang.

Sementara itu, pasien yang sudah sembuh tercatat ada sebanyak 67.356 orang per hari ini. Total orang yang sudah sembuh dari Covid-19 ada 611.097 orang.

Selain itu, ada penambahan 194 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 22.138 orang.

Selain itu, pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 68.316 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus Korona.

Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di 34 provinsi dengan total 510 kabupatan dan kota di seluruh Indonesia.

Adapun kasus positif diketahui lantaran adanya pengetesan massal menggunakan PCR atau tes cepat molekuler berjumlah 57.800 spesimen. Sehingga total keseluruhan adalah 7.355.174 spesimen.(jpg)