batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Pengamanan Aset pada Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran siap memberikan rasa aman dari kebakaran kepada masyarakat dan pelaku usaha di Batam.

Kasubdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, Hari Cahyono, mengungkapkan, selain bertugas menanggulangi kebakaran, pihaknya juga berperan dalam mitigasi kebakaran dan penyelamatan.

“Selain memadamkan api saat terjadi kebakaran, tugas kami juga memitigasi terjadinya kebakaran itu dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kawasan industri di Batam,” terang Hari.

“Kami juga memiliki tim rescue yang bertugas menangani hewan buas yang mengganggu masyarakat, pengusiran sarang tawon, penyelamatan cincin tersangkut di jari, dan berbagai jenis penyelamatan lainnya,” tambah Hari.

Baca Juga: Potensi Besar Kolaborasi Rusia dan Batam

Saat ini tim Subdit. Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam di dukung dengan kekuatan 110 personel serta lebih dari 10 unit mobil pemadam yang tersebar di 6 pos aktif dan 2 pos pasif (pos tanpa armada yang berlokasi di Kantor BP Batam) dengan response time maksimal 15 menit.

Dalam keadaan darurat masyarakat dapat menghubungi call center pemadam kebakaran BP Batam (Pos Duriangkang) di nomor 08116060113 dan nomor pos jaga sebagai berikut:

1. Pos Sekupang : 0778 – 322233
2. Pos Sagulung : 0778 – 392317
3. Pos Batu Ampar : 0778 – 412324
4. Pos Punggur : 0811 7760 602
5. Pos Nongsa : 0812 7552 5937
6. Pos Tembesi (Pemko Batam) : 0811 7747 000
7. Pos Sei Panas (Pemko Batam) : 0778 – 427366
8. Pos Kabil (Pemko Batam) : 0778 – 7100011

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Kepala BP Batam: Semoga Sektor Pariwisata Makin Bangkit

Selain nomor tersebut di atas, Kota Batam saat ini juga memiliki call center darurat yang bisa dihubungi untuk melaporkan segala kejadian yaitu di nomor 0778 – 112.

“Sesuai arahan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi kami hadir disini dan siap membantu tanpa kenal waktu demi memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pelaku usaha di Batam,” pungkas Hari.

Di kesempatan berbeda, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan kesiapan Direktorat Pengamanan Aset melalui Subdit. Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran tentunya dilakukan demi menjaga iklim investasi Batam agar tetap kondusif.

Baca Juga: Janji Kepala BP Batam ke Masyarakat Rempang

“Batam sebagai kota industri tentunya harus memiliki tim dan armada pemadam kebakaran yang memadai untuk memberikan rasa aman dari kebakaran bagi masyarakatnya maupun pelaku usaha,” kata Rudi.

“Pemadam Kebakaran BP Batam tentunya siap berkoordinasi dengan Pemko Batam, Polda Kepri, dan Manggala Agni dalam memitigasi serta menanggulangi kebakaran demi menjaga kondusifitas iklim investasi di Batam agar ekonomi terus meningkat,” pungkas orang nomor satu di Batam ini.(*)

batampos – Sejumlah negara Eropa mulai melirik Kota Batam sebagai tujuan investasi. Ada delapan negara Eropa yang sudah menanamkan modalnya di kota industri ini. Hal itu dapat dilihat dari data realisasi investasi Kota Batam pada Triwulan 1 Tahun 2023.

Data yang bersumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terdapat 8 negara dari Benua Biru, yang berkontribusi dalam peningkatan realisasi investasi PMA di Kota Batam.

Kedelapan negara tersebut yakni:

1. Norwegia
2. Finlandia
3. Swiss
4. Inggris
5. Belanda
6. Jerman
7. Luxembourg
8. Perancis

Baca Juga: Potensi Besar Kolaborasi Rusia dan Batam

Kedelapan negara Benua Biru itu menyumbangkan investasi kuartal I Kota Batam sebesar USD 7,12 juta dengan 55 proyek.

Benua Eropa menduduki peringkat kedua dalam kontribusinya dalam realisasi investasi PMA setelah negara-negara dari Asia.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengatakan, minat dari investor eropa untuk berinvestasi di Kota Batam terus berlanjut.

Dalam dua bulan belakangan ini, sejumlah negara-negara eropa seperti Turki, Denmark hingga Belarusia telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Kota Batam.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Kepala BP Batam: Semoga Sektor Pariwisata Makin Bangkit

“Sudah banyak yang dari mereka yang minat investasi di Batam. Ada yang datang langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi pelaku usaha hingga zoom meeting,” ujarnya.

Diliriknya Kota Batam sebagai tujuan investasi dari negara-negara Eropa, tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan dalam beberapa tahun belakangan ini.

Pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama, agar suatu daerah bisa maju dan modern. Infrastruktur harus dalam kondisi prima. Hal ini bertujuan untuk membuat siklus perekonomian berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Pekan Depan Turis Korea Kembali Datang ke Batam

Berbagai pembangunan yang dilakukan hingga saat ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 6,85 persen di tahun 2022 lalu.

“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik. Pesannya saya masyarakat jangan jadi penonton, mari kita sambut pembangunan ini,” tegas Muhammad Rudi.(*)

batampos – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia menyampaikan kabar baik terkait realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada Triwulan I (Januari-Maret) 2023.

Berdasarkan catatan BKPM, realisasi investasi modal asing ke Indonesia mencapai Rp 177 triliun pada kuartal pertama.

Angka tersebut meningkat 20,24 persen secara tahunan (yoy) dan 1,1 persen jika dibandingkan kuartal (q-to-q).

Tercatat, realisasi investasi asing paling besar berasal dari Singapura dengan nilai USD 4,3 miliar. Jumlah itu meliputi 7.839 proyek di Indonesia.

Baca Juga: Potensi Besar Kolaborasi Rusia dan Batam

Posisi berikutnya adalah Hong Kong dengan investasi sebanyak USD 1,5 miliar.

Kondisi ini tak hanya terjadi secara nasional. Di Kota Batam, Singapura dan Hong Kong pun masih mendominasi realisasi PMA sepanjang Triwulan I 2023.

Dalam catatan BKPM, realisasi investasi Singapura di Kota Batam mencapai USD 124 juta. Sedangkan Hong Kong sebesar USD 18,2 juta.

Lalu, ada China dengan nilai investasi mencapai USD 12,1 juta dan diikuti oleh Malaysia sebesar USD 6,8 juta.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Kepala BP Batam: Semoga Sektor Pariwisata Makin Bangkit

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik peningkatan PMA tersebut.

Menurut Rudi, pertumbuhan investasi secara nasional menjadi pertanda baik untuk perekonomian ke depan.

“Melihat pertumbuhan investasi pada Triwulan I yang angkanya mencapai 16,5 persen, saya optimis akan memberikan dampak positif pula untuk ekonomi. Khususnya di Kota Batam,” ujar Rudi, Kamis (11/5/2023).

Pertumbuhan yang terjadi, lanjut Rudi, membuat BP Batam berkomitmen untuk mendorong percepatan realisasi investasi ke depan.

Baca Juga: Janji Kepala BP Batam ke Masyarakat Rempang

Sebagaimana diketahui, ada tiga sektor penting investasi asing di Kota Batam. Pertama adalah sektor industri mesin, elektronik dan listrik dengan menyumbangkan nilai sebesar USD 95,9 juta.

Berikutnya ada industri pangan sebesar USD 18,2 juta. Terakhir, sektor industri perumahan dengan nilai USD 9,3 juta.

“Mari kita dukung kemudahan investasi dengan menjaga situasi kondusif Kota Batam,” pungkasnya.(*)