Manado, Barta1.com – Populasi sepeda motor Indonesia merupakan terbesar ketiga setelah Cina dan India. Jumlah pengguna sepeda motor yang besar itu turut mendorong tumbuhnya industri aksesoris dan bengkel-bengkel modifikasi atau custom.
Tidak heran dalam beberapa tahun terakhir bikers Indonesia yang menggemari motor custom meningkat. Motor custom pun kian menjadi tren. Contohnya muncul bengkel-bengkel custom dan kontes-kontes custom di tanah air.
Sedikitnya ada empat gaya aliran custom yang disukai di Indonesia, yakni cafe racer, bobber, tracker, dan chooper. Menariknya, konsep custom tersebut banyak diaplikasikan pada motor berkapasitas mesin 150 cc sampai 175 cc. Fenomena tersebut mendorong sekelompok anak muda di Manado untuk membuka sebuah bengkel custom motor yang dinamakan ‘Tong Custom’.
Bengkel ‘Tong Custom’ ini dikerjakan oleh 3 builder yang handal dalam bidangnya masing-masing yakni Tio (mesin dan listrik), Sandy (painting) dan Stenly (rangka motor). Tak hanya melayani jasa custom motor, bengkel ini juga menyediakan seluruh spare part yang customer inginkan.
Owner Tong Custom, Mario Mandagi mengatakan mereka hadir karena melihat banyak anak muda bahkan orang tua yang hobi dengan motor custom. “Tapi masih bingung untuk mencari bengkel custom dan sparepart dengan harga yang lumayan terjangkau,” ungkapnya.
Kurang lebih 10 motor dimodifikasi oleh bengkel yang beralamat di depan Vihara Vajra Viriya Dharma Jalan RE Martadinata, Kecamatan Tikala, Kota Manado ini.
Peliput : Randy Dilo
Discussion about this post