The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Perpustakaan Digital " Rahma ", 2021-12-01 19:34:22

Rangkuman Tema 5 Kelas V 1920

Rangkuman Tema 5 Kelas V 1920

RANGKUMAN TEMA 5 “EKOSISTEM”

PPKn KD 3.4
Makna Persatuan dan Kesatuan
- Peristiwa Sumpah Pemuda
 Peristiwa Sumpah Pemuda diawali dengan terbentuknya organisasi pergerakan nasional
yang bernama Budi Utomo.
o Tonggak perjuangan pergerakan nasional Indonesia diawali dengan

berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
o Tokoh yang berperan adalah dr. Wahidin Sudirohusodo, Sutomo, dan lain-lain.
o dr. Wahidin Sudirohusodo ingin mengubah cara berjuang rakyat Indonesia dari

perjuangan fisik kepada cara perjuangan melalui pendidikan.
o Organisasi Budi Utomo diketuai oleh dr. Soetomo.
o Perjuangan dr. Wahidin Sudirohusodo dan dr. Sutomo adalah berusaha

membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya persatuan

dan kesatuan bangsa tanpa perlu mempermasalahkan perbedaan agama dan suku.
o Setiap 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
 Pada awalnya para pemuda di Indonesia di berbagai daerah mendirikan organisasi

daerah yaitu Jong Sumatranen Bond (Pemuda Sumatra), Jong Java (Tri Koro Darmo),

Jong Celebes (Pemuda Sulawesi), Jong Minahasa (Pemuda Minahasa), Jong Bataks

Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, dan lain-lain.
 Kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa mendorong para pemuda

dari berbagai suku bangsa untuk mengambil tindakan patriotisme.
 Untuk menyatukan perjuangan maka para pemuda berkumpul membuat sebuah

kongres:

- Kongres Pemuda I, pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta dipimpin M.

Tabrani, tujuannya adalah untuk memajukan paham persamaan dan kebangsaan

serta untuk mempererat hubungan antara semua perkumpulan kebangsaan.

- Kongres Pemuda II, pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta dipimpin Sugondo

Joyopuspito.
o Kongres ini menghasilkan Sumpah Pemuda
o Sumpah Pemuda ini dijadikan dasar perjuangan rakyat di setiap daerah untuk

mempersatukan Indonesia
o Pada saat ini juga Wage Rudolf Supratman (WR Supratman) memperdengarkan

lagu Indonesia Raya hasil ciptaannya yang dimainkan dengan biolanya
o Isi Sumpah Pemuda ini berintikan: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
 Ikrar Sumpah Pemuda ini terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, isinya adalah:

Sumpah Pemuda
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air

Indonesia
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

 Salah satu makna peristiwa Sumpah Pemuda adalah pentingnya persatuan dan kesatuan
untuk membentuk negara yang merdeka dan berdaulat.

 Sumpah Pemuda ini merupakan janji pemuda yang mewakili masyarakat Indonesia
untuk bersatu membentuk sebuah negara merdeka yang bebas dari penjajahan.

 Tonggak perjuangan selanjutnya setelah Budi Utomo yaitu lahirnya Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Setiap tanggal 28 Oktober diperingati
sebagai Hari Sumpah Pemuda.

 Semangat Sumpah Pemuda berhasil mempersatukan perjuangan bangsa Indonesia yang
puncaknya pada peristiwa Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 1

- Peristiwa Proklamasi
 Peristiwa sekitar Proklamasi:

Tanggal Peristiwa
9 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat berangkat
14 Agustus 1945 ke Dalat, Saigon, Vietnam tempat Markas Besar Tentara Jepang untuk wilayah
15 Agustus 1945 selatan. Para pemimpin bangsa membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan
16 Agustus 1945 Panglima Tertinggi Mandala Selatan, Marsekal Hisaici Teranci (Jenderal
Terauchi).
17 Agustus 1945
Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu setelah Sekutu berhasil
18 Agustus 1945 menjatuhkan bom atom di dua kota besar Jepang yaitu Hiroshima (6 Agustus
1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). Setelah peristiwa itu maka berakhirlah
Perang Pasifik.
Berita kekalahan Jepang diketahui oleh salah satu rakyat Indonesia. Beliau
adalah Sultan Syahrir yang mendengar melalui radio luar negeri (BBC).
Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memperoleh kepastian bahwa Jepang sudah
menyerah.
Pada malam hari, para tokoh pemuda mengadakan rapat. Keputusan rapat adalah
segera memproklamasikan Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945 karena pada
saat itu terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia.
Terjadi ketegangan antara golongan muda yang diwakili Darwis dan Wikana
dengan golongan tua yang dihadiri Bung Karno dan Bung Hatta.
Tokoh dari golongan muda salah satunya Sukarni dan beberapa orang lainnya,
membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, Karawang,
Jawa Barat.
Tujuannya untuk mengamankan Bung Karno dan Bung Hatta agar terhindar dari
gangguan (pengaruh ancaman dan tekanan) pihak Jepang.
Mr. Ahmad Subardjo (dari golongan tua) datang ke Rengasdengklok untuk
menengahi pertentangan antara golongan muda yang ingin segera
memproklamasikan kemerdekaan dengan golongan tua yang ingin
mempersiapkan dengan matang. Keputusan mereka adalah proklamasi Indonesia
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pukul 10.00 malam Laksamana Muda Tadashi Maeda menawarkan rumahnya
sebagai tempat rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi.
Pukul 04.00 WIB dini hari, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad
Subardjo berhasil merumuskan naskah proklamasi dengan tulisan tangan.
Perumusan naskah proklamasi juga disaksikan 3 wakil golongan muda yaitu
Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro.
Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno
dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik.

Tepat pukul 10.00 WIB naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan
oleh Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta (keduanya dikenal
sebagai Bapak Proklamator Indonesia), di rumah Ir. Soekarno, di Jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
Setelah pembacaan teks proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera
Merah Putih yang sebelumnya dijahit oleh Ibu Fatmawati. Pengibaran bendera
dilakukan oleh Latif Hendraningrat dan Suhud.
- Sidang PPKI menetapkan Undang-Undang Dasar 1945.
- UUD 1945 ini mencantumkan dasar negara yang resmi hingga sekarang.
- Dasar Negara merupakan Ideologi Negara, kepribadian bangsa, serta sebagai

sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia.
PPKI mengambil keputusan:
- Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar

negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945;
- Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 2

presiden Republik Indonesia;
- Dalam melaksanakan tugas untuk sementara presiden dibantu oleh Komite

Nasional.

 Adapun isi Proklamasi yang menjadi semangat bangsa Indonesia adalah
Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, 17 Agustus 1945
atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta

 Berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa sekitar Proklamasi

Kemerdekaan

No. Nama Peran Gambar

1. Ir. Soekarno  Lahir di Blitar, 6 Juni 1901

 Menjabat sebagai ketua PPKI

 Salah satu yang mempunyai konsep mengenai

dasar negera Indonesia yang dikenal dengan

Pancasila

 Merumuskan naskah Proklamasi

 Menandatangani teks Proklamasi atas nama

Bangsa Indonesia

 Bapak Proklamator Indonesia

2. Drs. Moh. Hatta  Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 12 Agustus
1902

 Bersama Ir. Soekarno menyusun naskah
Proklamasi

 Terpilih menjadi Wakil Presiden ditetapkan
dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945

 Menandatangani teks Proklamasi atas nama
Bangsa Indonesia

 Bapak Proklamator Indonesia
 Bung Karno dan Bung Hatta dikenal dengan

sebutan dwitunggal.

3. Mr. Ahmad  Lahir di Karawang, Jawa Barat tanggal 23 Maret
Soebardjo 1896

 Mampu meredam emosi tokoh Kemerdekaan dari
golongan muda

 Menjadi penengah antara golongan muda dan
golongan tua di Rengasdengklok

 Konseptor naskah proklamasi dan pembukaan
UUD 1945

 Turut menyusun teks Proklamasi di rumah
Laksamana Tadashi Maeda

 Salah satu anggota BPUPKI

4. Sayuti Melik  Tokoh yang mengetik naskah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 3

5. Prof. Dr. Soepomo  Lahir di Sukoharjo, Surakarta, tanggal 22 Januari
1903

 Ikut mengemukakan gagasan mengenai dasar
negara Indonesia

6. Mohammad Yamin  Lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat,
tanggal 24 Agustus 1903

 Salah satu tokoh yang ikut mengusulkan dasar
negara Indonesia

 Setelah Indonesia merdeka, ia diangkat sebagai
anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

7. Sukarni  Lahir di Blitar, Jawa Timur tanggal 14 Juli 1916

 15 Agustus 1945 mendesak Ir. Soekarno dan Drs.

Moh. Hatta segera memproklamasikan

Kemerdekaan Indonesia

 Mengusulkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta

menandatangani teks Proklamasi atas nama

bangsa Indonesia

8. Latif Hendraningrat  Beliau ikut membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh.

Hatta ke Rengasdengklok

 Beliau bertugas sebagai pengibar Bendera Merah

Putih saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

9. Fatmawati  Istri Ir. Soekarno
 Lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923
 Ikut bersama Ir. Soekarno ketika Ir. Soekarno dan

Drs. Moh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok
 Menjahit Bendera Pusaka Merah Putih

10. Chaerul Saleh  Lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat tanggal 13
September 1916

 Ia menjadi pemimpin pertemuan yang
menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari
PPKI karena menurutnya PPKI adalah bentukan
Jepang

11. Wikana  Lahir di Sumedang, Jawa Barat tanggal 13

September 1916

 Ia merupakan wakil dari golongan muda yang

menghadap Ir. Soekarno bersama Darwis untuk

menyampaikan hasil rapat para pemuda

 Ia mengusulkan agar proklamasi diadakan di

Jakarta

12. Laksamana Tadashi  Perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang

Maeda  Ia menyediakan rumahnya di Jalan Imam Bonjol

No. 1, Jakarta untuk mempersiapkan proklamasi

kemerdekaan

 Rumahnya menjadi tempat perumusan teks

proklamasi kemerdekaan Indonesia pada malam

hari tanggal 16 sampai 17 Agustus 1945 subuh

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 4

 Melalui peristiwa Proklamasi, bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh dunia
bahwa bangsa Indonesia telah bebas dari penjajahan.

 Peristiwa ini semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
 Berdasarkan perjuangan para tokoh, ada nilai-nilai yang bisa diteladani, yaitu:

- rela mengorbankan harta, benda, dan nyawa demi membela tanah air Indonesia;
- berjuang dan suka menolong tanpa pamrih;
- rajin dan tekun dalam mencapai cita-cita;
- menempatkan kepentingan rakyat dan negara di atas kepentingan pribadi dan

golongan.

Sikap-Sikap yang Menunjukkan Persatuan dan Kesatuan
1. Saling mencintai sesama anggota keluarga;
2. Tidak memaksakan kehendak orang lain;
3. Menaati tata tertib sekolah;
4. Melaksanakan upacara dengan khidmat;
5. Saling tolong menolong;
6. Tidak membeda-bedakan agama, suku, ras;
7. Saling menghargai dan menghormati;
8. Bersikap ramah;
9. Mementingkan kepentingan umum/ bersama;
10. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan;
11. Ikut dalam kegiatan kemasyarakatan contohnya kerja bakti, siskamling, dan lain-lain.

Usaha-Usaha untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan
1. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar;
2. Mencintai dan menggunakan produk/ hasil karya dalam negeri;
3. Melestarikan budaya dalam negeri;
4. Tidak membeda-bedakan dalam berteman.

Manfaat Persatuan dan Kesatuan
1. Agar tidak terjadi perpecahan;
2. Memperkuat NKRI;
3. Memperkuat ketahanan nasional;
4. Pergaulan antarsesama akan semakin rukun;
5. Dapat mengatasi seluruh perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran;
6. Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar;
7. Menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram.

Peristiwa Sumpah Pemuda dan Proklamasi bagi Persatuan Bangsa Indonesia

Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam perjuangan bangsa Indonesia memiliki keterkaitan:

Budi Utomo : awal semangat keinginan bangsa Indonesia untuk bersatu.
Sumpah Pemuda : memperkuat rasa persatuan bangsa Indonesia.
Proklamasi : puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan

kemerdekaan. Rasa persatuan dan kesatuan yang akhirnya
menyatukan bangsa Indonesia.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 5

Bahasa Indonesia KD 3.7
Teks Fiksi dan Nonfiksi
- Teks Fiksi
 Fiksi atau fantasi adalah khayalan, lamunan, yang merupakan produk imajinasi penyajian
objek atau peristiwa yang mungkin atau tidak mungkin ada dalam kenyataan.
 Cerita fiksi biasanya menggambarkan dunia yang tidak nyata dan terkadang kurang bisa
diterima akal.
 Contoh cerita fiksi adalah dongeng dan cerita rakyat.
 Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam
masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa.
 Jenis-jenis cerita rakyat:
1. Fabel (cerita binatang) adalah cerita rakyat yang tokohnya binatang dengan peran
layaknya manusia.
Misalnya : Kancil dan Siput, Kancil yang Cerdik, Kerbau Dungu dan Ular, dll.
2. Legenda adalah cerita rakyat yang dikaitkan asal usul terjadinya suatu tempat.
Misalnya : Danau Toba, Tangkuban Perahu, Legenda Candi Prambanan, dll.
3. Mite adalah cerita rakyat yang isinya tentang dewa-dewi atau bersifat sacral, di
anggap suci, banyak mengandung hal-hal gaib. Umumnya ditokohi oleh dewa.
Misalnya : Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, dll.
4. Sage adalah cerita rakyat yang mengandung unsur sejarah dan bercampur fantasi
rakyat.
Ciri-ciri Sage:
 Cerita yang berkaitan dengan sejarah yang terjadi di masa lampau.
 Ceritanya bertema heroic seperti keberanian, kepajlawanan atau bahkan
kesaktian dari si tokoh yang di ceritakan.
Misalnya : Damarwulan, Ciung Winara, Arya Penangsang, Jaka Tingkir dll.
5. Epos adalah cerita rakyat yang tentang kepahlawanan.
Misalnya : Ramayana, Mahabarata, Si Pitung, dll.
6. Jenaka adalah cerita rakyat yang menceritakan tentang kebodohan atau sesuatu
yang lucu yang fungsinya menghibur hati seseorang.
Misalnya : Pak Pandir, Pak Belalang, Kabayan, dll.

- Teks Nonfiksi
 Teks nonfiksi merupakan cerita yang berdasarkan kenyataan.
 Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang
fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang
mempunyai nilai sejarah.
 Contok teks sejarah fiksi : novel, cerpen, legenda, roman
 Contoh teks sejarah non fiksi adalah:
 cerita perjalanan: berisi cerita sejarah yang menceritakan sebuah perjalanan.
 catatan sejarah : Kejadian atau peristiwa masa lalu yang memiliki nilai
historis tersendiri.
 Biografi : kisah tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Contohnya : Buku berjudul Jokowi, Sprit Bantaran Kali Anyar; Soekarno,
Bapak Bangsa; dan Chairul Tanjung, Si Anak Singkong.
Biasanya tokoh akan dituliskan/ diceritakan dengan penulisan namanya atau
“Dia”.
 Autobiografi : kisah tentang hidup seseorang yang diceritakan oleh dirinya
sendiri.
Contohnya : Daftar Riwayat Hidup
Biasanya tokoh akan menuliskan dirinya dengan kata “Aku” atau “Saya” .

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 6

Unsur Intrinsik Cerita

Unsur Intrinsik (unsur yang membangun cerita dari dalam)

a. Tokoh adalah pemeran atau pelaku dalam suatu cerita. Tokoh dibagi menjadi tiga jenis

:

1. Protagonis : tokoh yang mendukung cerita/ tokoh baik.

2. Antagonis : tokoh yang menentang cerita/ tokoh jahat.

3. Tritagonis : tokoh pembantu/ tokoh penengah.

b. Tema adalah ide pokok yang mendasari cerita, contoh tema adalah lingkungan, kasih

sayang, kemanusiaan, dan lain sebagainya.

c. Latar adalah segala keterangan mengenai, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.

Latar dibagi menjadi 3 yaitu :

 Latar tempat adalah segala sesuatu yang menjelaskan tentang tempat terjadinya

peristiwa dalam cerita.

Contoh : di sekolah, di gunung, di Prambanan, dll.

 Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dalam suatu cerita.

Contoh : pagi, siang, sore, malam, jam 07.00, dll.

 Latar suasana adalah penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi.

Contoh : menyedihkan, menyenangkan, mengerikan, menegangkan, dll.

d. Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang cerita kepada pembacanya

melalui jalan ceritanya.

e. Alur adalah jalan cerita.

 Secara umum alur terbagi dalam beberapa bagian:
 pengenalan situasi cerita (memperkenalkan tokoh)
 pengungkapan peristiwa (menyajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai

masalah)
 adanya konflik (hubungan dari berbagai situasi/ sebab-akibat)
 puncak konflik (inti permasalahan)
 penyelesaian masalah

 Alur dibagi menjadi tiga :

1. Alur maju : jalan cerita dari awal sampai akhir.

2. Alur mundur : jalan cerita dari akhir sampai ke awal.

3. Alur campuran : perpaduan antara alur maju dan mundur.

f. Sudut Pandang adalah pemosisian si pengarang Ketika mengisahkan cerita.

 Sudut pandang juga di klasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:

1) Sudut pandang orang pertama, Cirinya penulisan ceritanya menggunakan kata
“Aku”.

2) Sudut pandang orang kedua, cirinya dalam penulisan ceritanya menggunakan
kata “Kamu” atau “Anda”.

3) Sudut pandang orang ketiga, cirinya pada ceritanya menggunakan kata ganti
orang ketiga seperti, “Mereka” atau “Dia”.

Wawancara
- Wawancara merupakan tanya jawab dengan seseorang untuk meminta keterangan tentang

sesuatu yang hendak diketahui.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara:

1. Menentukan tujuan;
2. Membuat janji untuk pelaksanaan wawancara;
3. Menyusun pertanyaan berdasarkan informasi yang ingin diperoleh (5W+1H);
4. Menyiapkan alat-alat untuk keperluan wawancara;
5. Melakukan wawancara;
6. Mengembangkan informasi menjadi sebuah laporan wawancara.
- Laporan wawancara disusun dengan kalimat yang ringkas dan jelas.
- Berikut ini contoh laporan wawancara:

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 7

Laporan Wawancara

Nama narasumber : Mulyadi

Pekerjaan narasumber : Tukang kebun sekolah

Tujuan wawancara : Mengetahui kehidupan pekerjaan tukang kebun

Waktu dan tempat : Senin, 30 Maret 2015

di halaman sekolah

pukul 12.30-selesai

Jawaban dari narasumber:

1. Bapak sudah mulai bekerja pada awal bulan Agustus 2005.

2. Bapak bekerja mulai pukul lima pagi, menyapu halaman sekolah hingga selesai. Selain

itu merapikan dan menyiram tanaman.

3. Bapak tinggal di belakang halaman sekolah.

4. Sebagai tukang kebun, pekerjaan ini sangat melelahkan karena halaman sekolah sangat

luas. Akan tetapi, bapak sangat menikmati pekerjaan ini.

Ilmu Pengetahuan Sosial KD 3.1

Letak Indonesia

Ada di rangkuman Tema 1----silakan dibaca
 Luas wilayah Indonesia adalah 5,2 juta km2

 Letak Negara Indonesia

 Letak geografis : letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di bumi.
Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia,

dan dikelilingi dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya Asia Tenggara.

 Letak astronomis : letak suatu daerah berdasarkan posisi garis lintang dan garis
bujur. Garis lintang : garis-garis yang melingkari atau mengelilingi permukaan
Bumi secara melintang. Garis bujur : garis yang menghubungkan Kutub Utara dan

Kutub Selatan. Garis bujur bentuknya vertikal.
Indonesia terletak antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Indonesia dilalui
garis khatulistiwa sehingga memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan

kemarau, serta satu iklim yaitu iklim tropis.

 Wilayah paling utara Indonesia: Pulau Miangas. Wilayah paling selatan Indonesia:
Pulau Rote.

Wilayah paling Barat Indonesia: Pulau Weh. Wilayah paling timur Indonesia: Kota

Merauke.

 Batas wilayah Indonesia

Utara : Malaysia, Singapura, Filipina

Selatan : Australia, Timor Leste

Barat : Samudra Hindia

Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik

 Wilayah Indonesia sangat strategis (berada pada posisi silang), memiliki keuntungan

berdasarkan letak geografis:

a. Posisi silang dua benua dan dua samudera membuat Indonesia berada di jalur

lalu lintas internasional

b. Indonesia kaya budaya, suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat
c. Kaya hasil laut seperti ikan, kerang, minyak bumi
d. Indonesia beriklim tropis sehingga memiliki hutan luas dan lebat yang kaya

berbagai jenis tumbuhan dan hewan
e. Kaya peradaban dunia: kebudayaan Islam, Hindu, Budha, Kristen dll.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 8

Sebutan Negara Indonesia

Berdasarkan letak Indonesia, maka Indonesia dikenal dengan berbagai sebutan di antaranya:

1. Nusantara : Sebutan Indonesia pada zaman dahulu

2. Kepulauan : Wilayah Indonesia yang tersusun atas pulau-pulau (dari Sabang

hingga Merauke)

3. Negara Maritim : Wilayah Indonesia sebagian besar terdiri atas lautan/ perairan. Luas

lautan lebih besar dibandingkan dengan luas daratan. Oleh karena itu,

penduduk Indonesia banyak memanfaatkan sumber daya kelautan

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

4. Negara Agraris : Negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani

yang mengolah lahan pertanian.

Mata pencaharian yang paling banyak di Indonesia di bidang

pertanian sehingga kehidupan rakyat bergantung pada hasil pertanian.

5. Zamrud Khatulistiwa : Negara Indonesia dilalui garis khatulistiwa dan terdapat hutan tropis

yang ditumbuhi banyak tumbuhan.

Pengaruh Letak Indonesia di Bidang Sosial

- Indonesia memiliki banyak gunung api yang menyebabkan tanah di Indonesia subur dan

mudah ditanami tanaman pangan. Sebagian besar memanfaatkan setiap musimnya untuk

menanam dan memelihara tanaman.

- Salah satu contohnya adalah Subak di Bali.

- Subak merupakan kelompok petani di Bali yang memanfaatkan sistem irigasi/ pengairan

sawah bersama.

- Melalui Subak, masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan untuk menanam tetapi

adanya gotong royong dan keadilan bagi semua orang.

- Kenampakan alam yang ada di Indonesia mempengaruhi cara masyarakat dalam

memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kehidupannya.

- Cara hidup masyarakat ini yang membentuk kebudayaan di setiap kelompok masyarakat.
Kebudayaan masyarakat menyesuaikan dengan lingkungan masyarakat tersebut tinggal.

- Contohnya masyarakat suku Tengger yang hidup di sekitar Gunung Bromo. Mereka hidup
melalui kegiatan pertanian maupun perkebunan karena berada di wilayah yang baik untuk
pertanian sayur maupun perkebunan teh. Setiap hasil panen mereka akan dipersembahkan
sebagai rasa syukur. Upacara tersebut dikenal dengan Upacara Kasodo. Melalui upacara
tersebut, masyarakat berkumpul untuk saling berbagi.

- Keragaman budaya ----- silakan baca di rangkuman tema 3
Pengaruh Letak Indonesia di Bidang Ekonomi
- Keanekaragaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia ----- silakan baca

rangkuman tema 4
- Keanekaragaman budaya di Indonesia

Suku Propinsi Lagu Daerah dan asal daerahnya
Batak Sumatera Utara Butet = Sumatera
Sunda Jawa Barat Suwe ora jamu = Jawa Tngah
Dayak Kalimantan Timur Ampar-ampar pisang = Kalimantan
Minahasa Sulawesi Utara Angin Mamari = Sulawesi
Fakfak Papua Barat Yamko Rambe Yamko = Papua

Peta Indonesia :

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 9

- Letak Indonesia sangat strategis berada di tengah-tengah jalur perdagangan karena

letaknya diantara dua samudera yaitu Hindia dan Pasifik serta dua benua yaitu Asia dan

Australia.

- Indonesia selalu dilalui oleh kapal-kapal yang membawa komoditas/ barang-barang

perdagangan dari satu negara ke negara yang lain.

- Indonesia yang memiliki potensi laut yang sangat besar, merupakan penghasil terbesar

produk rumput laut dan tuna.

- Indonesia merupakan penghasil terbesar kedua setelah Cina untuk kepiting dan udang.

- Berikut merupakan beberapa daerah penghasil hasil laut di Indonesia:

Sumatera dan Jawa Barat : Udang

Jawa, Sumatera, dan Kalimantan : Kepiting

Sulawesi dan Nusa Tenggara : Rumput laut

Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara : Tuna

- Selain itu, Indonesia menyimpan potensi 70% minyak karena Indonesia terdapat 40

cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia.

- Indonesia sejak dahulu terkenal sebagai penghasil rempah-rempah.

- Banyak hasil pertanian maupun perkebunan yang menjadi komoditas ekspor.

- Olahan hasil pertanian maupun perkebunan juga banyak yang kemudian menjadi

komoditas ekspor yang akhirnya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

- Semua potensi maritim maupun agraris di Indonesia berguna bagi kemakmuran dan

kesejahteraan rakyat Indonesia.

- Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga memiliki tantangan.

- Sistem komunikasi dan transportasi menjadi faktor penting dalam meningkatkan

perekonomian.

- Jaringan komunikasi memudahkan masyarakat dalam berbagai transaksi ekonomi.

- Sistem transportasi yang baik dan merata sangat membantu dalam sistem pendistribusian

barang maupun jasa.

Wawasan Nusantara
- Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan

berdasarkan UUD 1945.
- Wawasan Nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan/

keragaman untuk mencapai tujuan nasional.
- Dalam kesatuan ekonomi, Wawasan Nusantara mencakup hal-hal berikut:

1. Semua kekayaan yang terdapat di Indonesia merupakan modal dan milik bersama
bangsa. Kebutuhan untuk keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh
wilayah tanah air.

2. Tingkat perkembangan ekonomi haruslah seimbang untuk seluruh wilayah di
Indonesia, tanpa meninggalkan ciri khas dari setiap daerah dalam upaya pengembangan
kehidupan ekonominya.

3. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan
ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan
ditujukan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Komponen-komponen penting yang ada pada peta
1. Judul

Judul peta menunjukkan isi peta tersebut. Biasa di tulis pada bagian atas peta.
2. Skala

Skala peta adalah angka perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya
dipermukaan bumi.
3. Simbol
Simbol adalah gambar atau warna tertentu pada peta untuk mewakili objek dalam peta.
Pada peta terdiri atas simbol garis, titik dan area. Masing-masing simbol memiliki ciri-
ciri yang khusus. Simbol garis digunakan untuk menunjukkan objek seperti jalan dan
sungai, simbol titik digunakan untuk menunjukkan objek seperti gunung dan ibu kota,

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 10

serta simbol area (biasnya dalam bentuk warna) berupa luasan, seperti daratan dan
lautan.

Contoh Contoh
Simbol Garis Simbol Titik

4. Garis astronomi
merupakan garis khayal pada muka bumi.

5. Garis lintang dan garis bujur
Garis mendatar (horizontal) pada peta yang membagi bumi menjadi bagian utara dan
selatan disebut garis lintang. Garis menurun atau garis tegak pada peta yang membagi
bumi menjadi bagian barat dan timur disebut garis bujur. Garis lintang dan garis bujur
menunjukkan posisi astronomis.

6. Legenda
merupakan keterangan beberapa simbol yang digunakan pada peta untuk memudahkan
pengguna peta memahami isi peta.

7. Keterangan
Keterangan peta berisi informasi yang terdapat dalam peta, misalnya penjelasan tentang

simbol-simbol peta.

8. Mata angin
Mata angin digunakan untuk menentukan arah. Biasanya, arah mata angin pada peta
menunjuk ke arah utara

IPA KD 3.5
Ekosistem dan Komponennya
 Ekosistem
- Makhluk hidup tinggal di suatu tempat dan berinteraksi dengan makhluk hidup lain
maupun lingkungannya (interaksi antara makhluk hidup dengan benda tak hidup).
- Individu merupakan satu makhluk hidup, contohnya seekor kambing.
- Populasi adalah sekelompok makhluk hidup/ sekelompok individu sejenis yang tinggal
di suatu daerah tertentu, contohnya populasi kambing.
- Komunitas adalah beberapa kelompok makhluk hidup atau populasi yang tinggal di
suatu lingkungan yang sama, contohnya komunitas sungai.
- Habitat adalah tempat tinggal/ tempat hidup makhluk hidup.
- Ekosistem merupakan tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dan lingkungannya.
- Contoh ekosistem adalah ekosistem kolam, sawah, hutan, dan pantai.
 Komponen-komponen ekosistem
- Biotik merupakan makhluk hidup yang mendiami ekosistem tersebut.
Contohnya: ikan, tumbuhan, burung, dan lain-lain.
- Abiotik merupakan benda tak hidup yang terdapat pada ekosistem tersebut.
Contohnya: batu, sinar matahari, air, tanah, dan udara.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 11

 Ekosistem dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Ekosistem Alam terbentuk secara alami, contohnya ekosistem hutan, laut, danau, dll.
Ekosistem alam ini dibagi menjadi 2 yaitu ekosistem darat (ekosistem hutan, padang
rumput, tundra, dan lain-lain) dan ekosistem air (ekosistem air tawar dan air asin).
- Ekosistem Buatan terbentuk karena campur tangan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya, contoh ekosistem aquarium, sawah, bendungan, dan lain-lain.

Penggolongan Hewan
 Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

- Herbivora : makanannya berasal dari tumbuhan.
 Contohnya sapi, dll.
 Bagian tumbuhan yang dimakan hewan herbivora biasanya berupa buah, bunga,
pucuk daun, ranting, dan batang.
 Hewan herbivora umumnya memiliki gigi geraham yang kuat untuk mengunyah
makanan dan gigi seri untuk memotong daun-daunan.

- Karnivora : makanannya berasal dari hewan lain/ memakan daging.
 Contohnya harimau, dll.
 Hewan karnivora umumnya memiliki gigi taring yang tajam untuk mencabik-cabik
mangsanya.
 Karnivora yang memakan serangga disebut insektivora.

- Omnivora : makanannya berasal dari tumbuhan dan hewan.
 Contohnya ayam, tikus, beruang, dan simpanse.

Daur Hidup Hewan
Setiap hewan memiliki cara tersendiri dalam proses perkembangbiakannya. Hewan tersebut
mengalami tahapan pertumbuhan dan perkembangan. Proses ini dinamakan daur hidup atau
siklus hidup.
 Daur hidup hewan tanpa metamorfosis

Dalam proses daur hidupnya, ada hewan yang tidak/hanya mengalami perubahan
ukuran(tidak mengalami metamorfosis) contohnya ayam, ikan, kucing, kadal, dan lain-
lain.
 Kucing mengalami daur hidup dari kucing bayi, kucing kecil, hingga kucing dewasa.
Kucing tidak mengalami perubahan bentuk pada tahap perkembangannya sehingga sejak
awal memiliki kemiripan dengan induknya. Oleh karena itu kucing termasuk jenis hewan
yang tidak mengalami metamorfosis.
 Daur hidup hewan dengan metamorfosis
Berdasarkan perubahan bentuk hewan, metamorfosis dibedakan menjadi 2:
1. Metamorfosis sempurna

- Ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap
perkembangannya.

- Hewan tersebut juga mengalami perubahan fungsi organ tubuh pada saat berubah
menjadi dewasa.

- Contoh: kupu-kupu, lebah, lalat, nyamuk, katak, semut
- Metamorfosis sempurna pada serangga ditandai dengan adanya tahap kepompong/

pupa.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 12

Metamorfosis kupu-kupu Metamorfosis katak

2. Metamorfosis tidak sempurna
- Ketika hewan yang mengalami metamorfosis tidak mengalami perubahan yang
terlalu berbeda pada setiap perkembangannya.
- Bentuk hewan yang baru menetas, tidak berbeda dengan induknya. Namun ada
bagian tubuh yang belum terbentuk.
- Metamorfosis tidak sempurna pada serangga, tidak ditandai dengan adanya tahap
kepompong/ pupa.
- Contoh: kecoa, capung, belalang, jangkrik.

Metamorfosis kecoa

Metamorfosis belalang

Metamorfosis capung

Rantai Makanan
 Hubungan antarmakhluk hidup dapat berupa hubungan makan dan dimakan.
 Hubungan makan dan dimakan ini membentuk rantai makanan.
 Dalam rantai makanan, ada yang berperan sebagai produsen dan konsumen.
 Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanannya sendiri,

contohnya tumbuhan dan fitoplankton. Fitoplankton adalah produsen di perairan.
 Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh makanannya dari produsen atau

makhluk hidup lainnya.
 Konsumen tingkat I, yaitu konsumen yang langsung memakan produsen.

Konsumen tingkat I adalah herbivor (pemakan tumbuhan). Contohnya belakang, tikus,
dan ulat.
 Konsumen tingkat II, yaitu konsumen yang memakan konsumen tingkat I.
konsumen tingkat II dapat berupa hewan karnivora (Pemakan hewan lain) atau
Omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan lain). Contohnya : kadal, katak, dan ayam.
 Konsumen tingkat III, yaitu Konsumen yang memakan konsumen tingkat II.
Contohnya: ular,musang, dan burung hantu.
 konsumen puncak, yaitu konsumen yang tidak memiliki pemangsa lagi.
Konsumen tingkat III juga dapat menjadi konsumen puncak.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 13

 Urutan rantai makanan dapat berjalan dengan seimbang dan lancar jika seluruh komponen
ada. Jika salah satu komponen tidak ada, maka akan terjadi ketidakseimbangan bahkan
yang lainnya juga akan punah/ mati.

 Agar rantai makanan dapat terus berjalan, maka produsen jumlahnya harus lebih banyak
daripada jumlah konsumen tingkat 1. Konsumen tingkat 1 harus lebih banyak daripada
konsumen tingkat 2, begitu seterusnya.

 Pengurai/ dekomposer juga berperan penting.
 Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan sisa-sisa tubuh makhluk hidup lain

yang telah menjadi zat-zat hara dalam tanah. Zat-zat yang telah diuraikan tersebut
kemudian digunakan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan.Kerja pengurai ini nantinya dapat
menyuburkan tanah.
 Contoh pengurai adalah bakteri, cacing tanah dan jamur.
 Berikut ini skema rantai makanan:

PRODUSEN  KONSUMEN TINGKAT I  KONSUMEN TINGKAT II

PENGURAI mati, kemudian membusuk
sebagai pupuk bagi produsen

 Dalam rantai makanan ini dikenal juga dengan aliran energi.
 Aliran energi ini berpindah dari produsen ke konsumen tingkat 1 kemudian konsumen

tingkat 1 ke konsumen tingkat 2, begitu seterusnya.
 Pada saat konsumen memakan produsen, produsen melepaskan energi kepada konsumen,

pada saat konsumen dimakan pemangsa lainnya maka konsumen akan melepaskan
energinya kepada pemangsa, begitu seterusnya.

Jaring-Jaring Makanan
 Dalam sebuah ekosistem terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan.
 Satu jenis hewan dapat terlibat dalam beberapa rantai makanan.
 Kumpulan dari berbagai rantai makanan dalam sebuah ekosistem disebut jaring-jaring

makanan.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 14

Hubungan Antarmakhluk Hidup (Simbiosis)
 Hubungan dua makhluk hidup yang berbeda dan saling berkaitan disebut simbiosis.
 Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu:

1. Simbiosis Mutualisme
- Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
- Contoh:
 Hubungan antara burung jalak dan kerbau.
Kerbau mendapatkan keuntungan karena kutunya berkurang, sedangkan burung
jalak mendapatkan makanan.
 Hubungan antara lebah dan bunga, yang membantu penyerbukan.
 Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman polong-polongan.
 Lalat dengan bunga rafflesia
 Burung bangau dengan kuda Nil
 Manusia dengan bakteri E. Coli

2. Simbiosis Parasitisme
- Hubungan antara dua makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan tetapi yang
satu mendapatkan kerugian.
- Contoh :
 Hubungan antara pohon mangga dan benalu.
Benalu dapat hidup subur karena menghisap zat makanan dari pohon mangga
yang ditumpanginya tetapi pohon mangga lama kelamaan akan menjadi kurus
bahkan mati karena zatnya diserap oleh benalu.
 Nyamuk dan manusia.
 Sapi dengan cacing hati.
 Lalat dengan buah.
 Manusia dengan cacing pita.
 Kutu dengan hewan.
 Tali putri dengan tumbuhan inangnya.

3. Simbiosis Komensalisme
- Hubungan antara dua makhluk hidup, dalam hal ini yang satu mendapatkan
keuntungan, tetapi yang satunya tidak dirugikan.
- Contoh :
 Ikan hiu dan ikan remora.
Ikan remora mendapatkan keuntungan berupa perlindungan dari predatornya,
sementara ikan hiu tidak diuntungkan maupun dirugikan.
 Hubungan antara tumbuhan anggrek dan pohon mangga.
Tumbuhan anggrek mendapat keuntungan karena mendapat tumpangan untuk
hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapat kerugian karena tumbuhan
anggrek tidak menyerap apa pun.
 Hubungan antara rayap dengan protozoa berflagella.
 Hubungan antara udang denga timun laut.
 Hubungan antara katak dan pepohonan.

Usaha Menjaga Keseimbangan Ekosistem
 Perubahan pada suatu bagian dari jaring-jaring makanan akan mengubah bagian yang lain.
 Ketika produsen jumlahnya meningkat, maka konsumen lainnya juga akan meningkat.
 Rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem tidak akan

terputus selama semua bagian dari rantai makanan tetap berperan.
 Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tidak ada, maka rantai makanan lainnya juga

akan terganggu.
 Jika faktor perubahan terjadi begitu cepat maka akan sangat berpengaruh pada ekosistem.
 Perubahan karena faktor alam tidak akan terlalu berpengaruh karena prosesnya lambat.

Contohnya bencana alam. Bencana alam memang akan berpengaruh cepat pada perubahan
ekosistem tetapi bencana alam karena faktor alam tidak bisa dihindari.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 15

 Perubahan karena faktor manusia juga sangat berpengaruh.
Contohnya adalah penebangan pohon, perburuan hewan, penggunaan pupuk kimia secara
berlebihan, pencemaran lingkungan, pemanasan global, atau kebakaran hutan.

 Oleh karena itu, manusia perlu menjaga keseimbangan alam.
 Hal-hal yang dapat dilakukan adalah:

- Mengurangi penebangan pohon secara liar;
- Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak;
- Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, dan lain-lain;
- Menanam pohon;
- Tidak membuang sampah sembarangan.

RANGKUMAN MATEMATIKA TEMA 5

Pangkat Dua
A. Menentukan Bilangan Hasil Pangkat Dua

Contoh : menentukan √729 =
Penyelesaian:

27 a. Angka terakhir dari 729 adalah 9. Perhatikan fakta di atas. Kuadrat
bilangan yang angka terakhirnya 9 adalah 3 atau 7. Kemungkinan
√729 angka satuan hasil penarikan akar yang dicari adalah 3 atau 7.
2x2 = 4
b. Pisahkan dua angka dari sebelah kanan.
329 7 29
4n x n
4 7 x 7 = 329 Setelah dipisahkan, angka di sebelah kiri adalah 7. Bilangan kuadrat

0 terbesar yang kurang dari 7 adalah 4 dan √4 = 2. Artinya angka
puluhan bilangan yang dicari adalah 2.
 c. Pemeriksaan jawaban.
272 = 27 x 27 = 729 , jadi √729 = √272 = 27

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 16

Pangkat Tiga
A. Menentukan Bilangan Hasil Pangkat Tiga

Suatu bilangan dipangkatkan tiga berarti bilangan tersebut dikalikan berturut-turut

sebanyak tiga kali. Bilangan hasil pemangkatan tiga dinamakan bilangan kubik.

Contoh: Ingat : 30 = 1
1. 23 = 2 × 2 × 2 = 8 31 = 3
Jadi, 8 termasuk bilangan kubik 32 = 3 × 3 = 9
2. 33 = 3 × 3 × 3 = 27 33 = 3 × 3 × 3 = 27
Jadi, 27 termasuk bilangan kubik 34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 81
3. 43 = 4 × 4 × 4 = 64 35 = 3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 243
Jadi, 64 termasuk bilangan kubik 36 = 3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 729
4. 153 = 15 × 15 × 15 = 3.375
dst

Jadi, 3.375 termasuk bilangan kubik

5. r = rusuk kubus = 6 cm Volume sebuah kubus dengan panjang rusuk 6 cm,

yaitu

V=r×r×r

6 cm = 6 cm × 6 cm × 6 cm
= 216 cm3

Besar volume kubus merupakan bilangan

kubik

6cm jadi, 216 termasuk bilangan kubik.

6 cm

B. Menentukan Hasil Penarikan Akar Pangkat Tiga
Kebalikan dari pangkat tiga yaitu akar pangkat tiga dan dilambangkan 3√

Akar pangkat tiga dapat dicari menggunakan

1. faktorisasi prima
Contoh: 1. 3√3.375 = …

penyelesaian:

3.375

3 1.125

3 375

3 125

5 25

55

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 17

3.375 = 3 × 3 × 3 × 5 × 5 × 5
= (3 × 5) × (3 × 5) × (3 × 5)
= 15 × 15 × 15
= 153

Jadi, 3√3.375 = 15

2. 3√4.096 = …

penyelesaian:

4.096 4.096 = 2 × 2 ×2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2
2 2.048 12 kali → dibagi 3 bagian

2 1.024 = (2 × 2 ×2 × 2) × (2 × 2 × 2 × 2) × (2 × 2 × 2 ×

2 512 = 16 × 16 × 16
2 256 = 163

2 128 Jadi, 3√4.096 = 16

2 64

2 32

2 16

28

24

22

3. 3√729 = …

penyelesaian:

729 729 = 3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3

3 243 = (3 × 3) × (3 × 3) × (3 × 3)

3 81 =9×9×9
3 27 = 93
39 Jadi, 3√729 = 9

33

2. Cara cepat

Kita harus ingat kembali angka satuan dari bilangan pangkat tiga.

13 = 1 (angka satuannya 1) 63 = 216 (angka satuannya 6)

23 = 8 (angka satuannya 8) 73 = 343 (angka satuannya 3)

33 = 27(angka satuannya 7) 83 = 512 (angka satuannya 2)

43 = 64 (angka satuannya 4) 93 = 729 (angka satuannya 9)

53 = 125 (angka satuannya 5) 103 = 1.000 (angka satuannya 0)

Contoh:

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 18

Tentukan akar pangkat tiga dari bilangan kubik berikut!
 3√2.197 = …

penyelesaian:

Bilangan kubik tepat kurang dari 2 adalah 1 (adalah 1 × 1 × 1), jadi puluhannya 1.

Bilangan 197 satuannya 7, bilangan pangkat 3 yang satuannya 7 adalah 3.
Jadi, 3√2.197 =13
 3√12.167 = …

penyelesaian:
Bilangan kubik tepat kurang dari 12 adalah (adalah 23), jadi puluhannya 2.

Bilangan 167 satuannya 7, bilangan pangkat 3 yang satuannya 7 adalah 3.
Jadi, 3√12.167 = 23
 3√42.875 = …

penyelesaian:
Bilangan kubik tepat kurang dari 42 adalah (adalah 33), jadi puluhannya 3.

Bilangan 875 satuannya 5, bilangan pangkat 3 yang satuannya 5 adalah 5.
Jadi, 3√42.875 = 35

C. Pengerjaan Hitung Akar Pangkat Tiga dan Pangkat Tiga
Contoh:
1. 63 + 73 = ( 6 × 6 × 6) + (7 × 7 × 7)
= 216 + 343
= 559
2. 33 × 53 = ( 3 × 3 × 3) × (5 × 5 × 5)
= 27 × 125
= 3.375
3. 3√4.913 − 3√2.197 = 17 − 13
=4
4. (83 – 33) × 3√64 = (512 – 27) × 4

= 485 × 4

= 1.940
5. (75 ÷ 3√125 ) + ( 43 – 33) = (75 ÷ 5) + (64 – 27)

= 15 + 37

= 52
6. 3√216 × 3√27 + 73 × 3√729 = 6 × 3 + 343 × 9

= 18 + 3.087

= 3.105
7. (3√4.913 + 3√512 ) ÷ 3√125 = (17 + 8) ÷ 5

= 25 ÷ 5

=5

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 19

D. Memanfaatkan Akar Pangkat Tiga

1. Menentukan Panjang Rusuk Suatu Kubus
Contoh:

Volume = 64 cm3 Volume = 512 cm3
Berapakah panjang rusuk kubus di atas? Berapakah panjang rusuk kubus di atas?
Misalkan panjang rusuknya a, Misalkan panjang rusuknya r,
maka a = 3√64 = 4 maka r = 3√512 = 8
Jadi, panjang rusuknya 4 cm Jadi, panjang rusuknya 8 cm

2. Memecahkan Masalah Sehari-hari
Contoh:
Sebuah kardus berbentuk kubus volumenya 15.625 cm3. Jika tiga buah kardus
yang sama ditumpuk, berapakah tinggi tumpukan itu?
penyelesaian:
dengan cara cepat didapat 3√15.625 = 25 (ingat catatan penarikan akar pangkat
tiga).
maka tinggi sebuah kardus = rusuk kardus = r = 25 cm.
Jadi, tinggi tumpukan = 3 × 25 cm = 75 cm.

LUAS
A. Hubungan Antarsatuan Luas
1 m2 dibaca “ satu meter persegi”, adalah luas daerah persegi yang panjang sisinya 1 m.
1 km2 = 100 hm2 = 10.000 dam2 = 1.000.000 m2 = 100.000.000 dm2 = 10.000.000.000
cm2.
1cm2 = 100 mm2.

Anak tangga satuan luas

km2 Setiap turun 1 tingkat dikalikan 100

hm2

Setiap dam2

naik 1 tingkat m2

dibagi 100 dm2 Setiap turun 2 tingkat dikalikan 10.000

cm2

÷ 10.000 mm2

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 20

ka = kiloare Setiap turun 1 tingkat dikalikan 10

ha = hekto are = hektar

Setiap daa = dekaare

naik 1 tingkat a = are

dibagi 10 da = desiare Setiap turun 2 tingkat dikalikan 100

ca = centiare

÷ 100 ma = miliare

Anak tangga gabungan 1 km2 = 100 hm2
km2 × 10 1 km2 = 10.000 dam2
÷10 ka 1 dam2 = 1 are
1 km2 = 10.000 are
hm2 = hektar (ha) 1 hm2 = 100 dam2 = 100 are

dekaare 1 hektare = 100 are
dam2 = are

÷10 da (desiare)
m2 = ca

ma

÷100 dm2

× 100
cm2

mm2

Contoh soal
1. 215 cm2 + 3 dm2 = … m2

penyelesaian:
215 cm2 + 3 dm2 = 0,0215 m2 + 0,03 m2

= 0,0515 m2
2. 4.000 m2 + 1.000 are = … hektar.

penyelesaian:
4.000 m2 + 1.000 are = 0,4 hektar + 10 hektar

= 10,4 hektar
3. 0,005 hektar + 0,7 are = … m2

penyelesaian:
0,005 hektar + 0,7 are = 50 m2 + 70 m2

= 120 m2

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 21

B. Luas Persegi dan Persegi Panjang
Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar 2 dimensi yang memiliki 2 (dua) pasang sisi sejajar
yang panjangnya sama dan memiliki 4 (empat) sudut siku-siku.
Bentuk dari persegi panjang dapat kamu lihat pada gambar berikut, dengan p adalah
panjang dan l adalah lebar.

Luas Persegi = Panjang x Lebar

L=PXl

Contoh Soal:
1. Hitunglah luas persegi panjang jika sebuah persegi panjang memiliki Panjang 18 cm

dan Lebar 12 cm ?
Penyelesaian:
Diketahui : p = 18 cm dan l = 12 cm
Ditanya : Luas (L) ?
Jawab :
L=pxl
L = 18 x 12
L = 216 cm2
Jadi luas persegi panjang adalah 216 cm2
2. Diketahui persegi panjang jika diketahui nilai luasnya 20 cm2 dan panjangnya 5 cm.
Hitung lebar persegi panjang tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui : L = 20 cm2

P = 5 cm
Ditanya : lebar (l) ?
Jawab :
L=pxl
l=L÷p
l = 20 ÷ 5
l = 4 cm
Sehingga, lebar dari persegi panjang tersebut adalah 4 cm.

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 22

Persegi/Bujur Sangkar
s = sisi persegi

L=SXS

Contoh:
1. Diketahui sebuah persegi mempunyai sisi 7 cm. Hitunglah luas persegi tersebut!

Pembahasan:
Diketahui : s = 7 cm
Ditanya : Luas dan Keliling!
Jawab : L = s²

L = (7 cm)²
L = 49 cm²

2. Hitunglah sisi sebuah persegi yang mempunyai luas 100 cm²!

Penyelesaian :

Diketahui : L = 100 cm²

Ditanya : Sisi persegi (s) ?

Penyelesaian : L = s × s

s = √

s = √100 cm²

s = 10 cm

VOLUME

A. Hubungan Antarsatuan Volume

km3 dibaca “ kilometer kubik”. 1 m3 = 1 kl (1 meter kubik = 1 kiloliter)
km3 Setiap turun 1 tingkat dikalikan 1.000 1 dm3 = 1 liter ( l )
1 cm3 = 1 cc = 1 ml
hm3
Setiap dam3

naik 1 tingkat m3= kl Setiap turun 2 tingkat dikalikan 1.000.000

dibagi 1.000 dm3 = liter ( l )

cm3 = ml = cc

÷ 1.000.000 mm3

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 23

1 kl = 10 hl = 100 dal = 1.000 l = 10.000dl = 100.000 cl = 1.000.000 ml

kl Setiap turun 1 tingkat dikalikan 10
hl

Setiap dal

naik 1 tingkat l (liter) Setiap turun 2 tingkat dikalikan 100

dibagi 10 dl

cl

÷ 100 ml

Contoh:

1. 2 km3 = 2.000.000 dam3

2. 7 m3 = 7.000 dm3
3. 0,4 l = 4 dl
4. 6.000 mm3 = 6 cm3
5. 20 m3 + 700 dm3 = … l

penyelesaian:
20 m3 + 700 dm3 = 20.000 dm3 + 700 dm3

= 20.000 l + 700 l
= 20.700 l
6. 10.000 ml + 30 m3 = … cl

penyelesaian:
10.000 ml + 30 m3 = 1.000 cl + 30.000 dm3

= 1.000 cl + 30.000 l
= 1.000 cl + 3.000.000 cl
= 3.001.000 cl

B. Volume Balok dan Kubus

1. Balok

adalah bangun ruang yang dibentuk (dibatasi) oleh tiga pasang persegi panjang dan tiap

pasang persegi panjang yang berhadapan sama besar (sama ukurannya).

Tiga pasang persegi panjang itu merupakan sisi-sisi balok tersebut.

H G Volume balok = luas alas × tinggi

E t = luas persegi panjang × tinggi
D F
Volume balok = V = p × l × t
C

l

Contoh:
4. Hitunglah volume balok yang mempunyai panjang 10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5

cm!
Penyelesaian:
Diketahui : Panjang balok (p) = 10 cm, lebar (l) = 8cm, tinggi (t)= 5 cm
Ditanya : volume balok (v) ?

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 24

Jawab :

V=pxlxt

V = 10 cm x 8 cm x 5 cm

V =400 cm3

Jadi volume balok tersebut ialah 400 cm3

5. Sebuah balok mempunyai panjang 15 cm, dan lebarnya 10 cm. Jika volume balok

tersebut 6 liter. Berapa cm tingginya?
Penyelesaian:

Diketahui : lebar balok (l) = 10 cm

Panjang balok (p) = 15 cm

Volume balok (v) = 6 liter = 6 dm3= 6000 cm3

Ditanya : tinggi balok (t) ?

Jawab :

V=pxlxt

t = V : (p x l)

t = 6000 : (10 x 15)

t = 6000 : 150

t = 40

Jadi, tinggi balok ialah 40 cm

2. Kubus

adalah bangun ruang yang dibentuk (dibatasi) oleh enam (6) persegi berukuran sama

yang merupakan sisi-sisi kubus tersebut.

Pada kubus semua rusuknya sama panjang.

Volume kubus = luas alas × tinggi

HG = luas persegi × tinggi

E Fr Volume kubus = V = r × r × r = r3

DC
r

r

Contoh:
1. Sebuah kubus mempunyai panjang rusuk 6 cm. Tentukanlah volume kubus

tersebut!
Penyelesaiannya:
Diketahui : rusuk kubus (r) = 6 cm
Ditanya : volume (v)

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 25

Jawab : V = r x r x r = 6 x 6 x 6 = 216 cm3
Jadi volume kubus tersebut yaitu 216 cm3
2. Sebuah aquarium berbentuk kubus mempunyai volume 343 liter. Berapa cm tinggi
aquarim tersebut?
Penyelesaiannya:
Diketahui : volume kubus (v) = 343 liter = 343 dm3
Ditanya : tinggi aquarium = rusuk (r)
Jawab :

Jadi tinggi aquarium yaitu 70 cm.
3. Sandri mempunyai mainan berbentuk kubus, beliau menyusun kubus mainannya

menjadi kubus yang berukuran lebih besar. Panjang sisi kubus besar yang dibentuk
Sandri yaitu 4 buah kubus mainan. Berapa jumlah kubus yang dipakai Sandri untuk
menciptakan kubus besar?
Penyelesaiannya:
Diketahui : rusuk kubus (r) = 4 satuan
Ditanya : banyak kubus mainan yang diharapkan = volume kubus (v)
Jawab : V = r x r x r = 4 x 4 x 4 = 64 satuan
Jadi banyak kubus yang dipakai Sandri yaitu 64 kubus
4. Andi akan mengirim paket berupa 125 souvenir yang dikemas dalam kotak
berbentuk kubus berukuran 4 cm. Sebelum dikirim, souvenir tesebut dimasukan
kedalam kardus besar yang berbentuk kubus sampai kardus terisi
penuh. Berapakah ukuran panjang kotak kardus yang dipakai Andi?
Penyelesaiannya:
Diketahui : Jumlah kotak obat = 125

Rusuk kotak souvenir = 4 cm
Ditanya : panjang rusuk (r)
Jawab : biar semua souvenir sanggup masuk ke kardus, souvenir harus disusun
sedemikian, sehingga mirip bentuk kardus besar dengan susunan satuan kubus kecil
tertentu.

Jadi ukuran panjang kardus yaitu 20 cm 26
Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem

KUBUS SATUAN

Contoh :
1. Hitunglah volume kubus satuan berikut!

Penyelesaian :

Diketahui :
P = 6 kubus satuan
l = 4 kubus satuan
t = 4 kubus satuan

Ditanya : Volume kubus satuan ?
Jawab : Volume = P x l x t

V=6x4x4
V = 96 kubus satuan

2. Hitunglah volume kubus satuan berikut ini!

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 27

Penyelesaian :

Diketahui : P = 6 kubus satuan

l = 6 kubus satuan 6 kubus satuan
t = 6 kubus satuan

Ditanya : Volume kubus satuan ? 6 kubus satuan
6 kubus satuan
Jawab : Karena ukuran p = l = t = sisi, maka

Volume = S x S x S
V = S3
V = 63

V = 216 kubus satuan

Rangkuman Tematik Kelas V – Tema 5: Ekosistem 28


Click to View FlipBook Version