Sabtu 01 Sep 2012 07:46 WIB

Marilyn Monroe Hidup Kembali, Bagaimana Kisahnya?

Marilyn Monroe
Foto: dailymail
Marilyn Monroe

REPUBLIKA.CO.ID, Pada tahun 1956, nama aktris cantik Marilyn Monroe (Michelle Williams) adalah salah satu bintang film yang paling terkenal di seluruh dunia. Melihat prestasinya itu, sutradara Sir Laurence Olivier/Larry (Kenneth Branagh) sangat berambisi untuk mengundangnya ke London demi mengerjakan sebuah proyek film yang berjudul The Prince and the Showgirl.

 

Di sisi lain, seorang pemuda yang lahir dari keluarga berekonomi mapan bernama Colin Clark (Eddie Redmayne), memiliki tekad yang kuat untuk bisa hidup mandiri dengan bekerja dalam sebuah perusahaan film. Hal tersebut akhirnya membawa Colin Clark dalam sebuah proyek film Sir Laurence Olivier bersama Marilyn Monroe dimana kala itu dia langsung menjabat sebagai asisten sutradara ketiga.

 

Di awal proses syuting film The Prince and the Showgirl, ternyata kualitas akting Marilyn Monroe yang berperan sebagai Elsie Marina tidak sesuai dengan harapan Larry. Berbagai tekanan mulai dari faktor popularitas, asmara, kualitas akting, dan obat-obatan, membuat Marilyn Monroe semakin putus asa untuk menjalani kehidupannya. Dalam keadaan kritis tersebut, sosok Colin Clark ternyata mampu membuat Marilyn semakin semangat berkarya meskipun kala itu sang asisten sutradara ketiga tengah berpacaran dengan seorang gadis di divisi kostum bernama Lucy (Emma Watson).

 

Film yang diangkat dari sebuah buku hasil pengalaman Colin Clark yang berjudul 'My Week with Marilyn' dan 'The Prince, the Showgirl and Me' ini, layaknya sebuah perpaduan antara proyek layar lebar dengan karya dokumenter. Disini, Colin menggambarkan berbagai polemik yang dihadapi oleh seorang mega bintang Marilyn Monroe, dimana kala itu sang pemilik simbol seksi tersebut sangat membutuhkan orang yang bisa dia percayai.

 

Selain itu, kualitas akting Michelle Williams yang berperan sebagai sosok Marilyn Monroe di film ini, dinilai telah berhasil membuat layar lebar tersebut menjadi semakin hidup. Berbagai pose, tarian, nyanyian, dan senyuman khas Marilyn Moroe, berhasil diperankannya dengan sangat apik oleh aktris kelahiran 9 September 1980 itu.

 

Meskipun dalam kisah nyatanya film yang dijalani Marilyn Monroe di London berjudul The Prince and the Showgirl, namun lewat layar lebar My Week with Marilyn ini hal tersebut diubah menjadi The Sleeping Prince. Disini para penonton seakan bisa mengenal lebih dekat dengan kepribadian Marilyn Monroe dari sudut pandang Collin, dimana isu mengenai dugaan kematian aktris fenomenal tersebut akibat over dosis obat-obatan pada tahun 1962 bisa terlihat di film ini.

 

Walau film ini mengisahkan proses pembuatan layar lebar di tahun 1950-an dengan berbagai polemik yang ada di dalamnya, namun sutradara Simon Curtis berhasil mengemas film My Week with Marilyn dengan sangat apik dan jauh dari unsur membosankan. Di kehidupan nyata, Marilyn Monroe dikenal juga dengan selera humornya yang bagus, oleh sebab itu di film ini Simon menambahkan bumbu-bumbu guyonan kecil yang tanpa disadari membuat para penonton bisa ikut tertawa, tanpa menghilangkan unsur drama yang ada di dalamnya.

            

sumber : 21cineplex.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement