Zaman tetap berganti, tetapi mobil antik masih saja mencuri hati. Sebagian orang memandangnya sebagai benda bernilai estetik tinggi. Namun, merawat moda transportasi kuno tersebut bukan perkara mudah. Anda harus melakukan 7 trik perawatan mobil berikut ini supaya performanya terjaga.

Mengecek Mesin Mobil secara Intensif

Sumber : netdna-cdn.com

Teknologi yang dibenamkan pada mobil tua tak secanggih kendaraan roda empat modern. Sesekali, performanya mungkin menurun atau sering mogok. Untuk mencegah hal ini, Anda harus rajin mengecek kondisi mesin.

Pemeriksaan mesin bisa dikerjakan sendiri atau dengan bantuan petugas bengkel. Intinya, wajib dilakukan tindakan tune up secara rutin. Misalnya, mengecek kondisi karet di mesin; barangkali ada yang harus diganti. Pun pastikan bagian ring di piston selalu terjaga performanya supaya posisi bensin berada di ruang bakar.

Selalu Memeriksa Kondisi Oli Mobil

Sumber : cheatsheet.com

Oli berfungsi sebagai pendukung performa mesin. Biasanya, mobil antik membutuhkan oli lebih banyak ketimbang kendaraan modern. Hal itu karena waktu penggunaan mesin mobil sudah di atas 10 tahun.

Nah, untuk menjaga kinerja mesin, olinya harus rutin diganti. Terutama ketika Anda sudah mengemudikan mobil sejauh 2.500 km. Tindakan ini tak hanya mencegah turun mesin, tetapi juga mengurangi emisi yang dikeluarkan.

Lakukan Pengecekan Kaki Kendaraan

Anda sering mendengar suara berisik di bagian bawah saat mengemudikan mobil kuno? Mungkin, sumbernya dari bearing atau shockbreaker di kaki kendaraan yang sudah mulai rusak. Jika dibiarkan, trouble pada komponen tersebut bisa membahayakan penumpang.

Itu sebabnya, pemeriksaan bagian kaki pada kendaraan kuno mesti lebih intensif. Kalau terjadi masalah atau kerusakan, segera ganti dengan yang baru. Sebaliknya, jika kaki dalam kondisi baik, Anda cukup mengecek saja.

Rawat Eksterior Mobil agar Tampak Menawan

Sumber : st.hotrod.com

Performa mobil tidak hanya dinilai dari interior, tetapi juga eksterior. Agar kendaran antik tampak menarik, cobalah memoleskan dengan cat. Anda pun bisa menyematkan sedikit modifikasi pada mobil tersebut. Semisal, mengganti spare part, menambah roof rack, atau membubuhkan aksesori.

Supaya tampilan mobil tersebut terawat, hindari menjemurnya terlalu lama di bawah sinar matahari langsung. Hal itu karena cahaya matahari bisa membuat cat kendaraan memudar. Kalau sudah begini, akibatnya eksterior mobil menjadi tak indah lagi.

Demi Kenyamanan, Ganti Fitur Interior secara Berkala

Sumber : pixabay.com

Meski tidak terlihat dari luar, Anda harus tetap memperhatikan interior mobil. Dari mulai kondisi jok, fitur audio, dasbor, hingga kemudinya. Jika kulit jok sudah mulai rusak atau terkelupas, segera ganti dengan yang baru. Pun mungkin bagian kemudi tak nyaman lagi, lakukan perbaikan atau spooring.

Pastikan Kondisi Radiator Tetap Sejuk

Radiator merupakan komponen yang memengaruhi suhu pada mesin mobil. Kalau bagian ini trouble, mesin bisa mengalami overheating. Karena itu, pastikan kondisi radiator tetap sejuk. Aturlah ritme pendinginnya dengan memasang indikator merah. Jika temperatur sudah melewati tanda tersebut, sebaiknya mobil diistirahatkan sejenak.

Bersihkan Filter Karburator yang Kotor

Sumber : cloudfront.net

Secara umum, fungsi filter adalah mencegah masuknya debu dan partikel ke dalam ruang bakar. Dengan begitu, kinerja mesin lebih optimal serta sirkulasi udaranya lancar. Namun, filter karburator pada mobil tua cenderung cepat kotor ketimbang kendaraan masa kini. Itu sebabnya, Anda mesti sering membersihkan filter karburator melalui bantuan bengkel atau melakukan sendiri.

Demikian tips perawatan mobil antik yang bisa Anda terapkan. Sebelum mengemudikan kendaraan tersebut untuk jarak jauh, sebaiknya siapkan beberapa hal—salah satunya asuransi perjalanan. Dalam hal ini Asuransi New Travel ACA memberikan tawaran premi guna melindungi Anda dan menjadikan traveling lebih nyaman. Soal kualitas; ACA sudah berpengalaman sejak tahun 2009 sebagai pionir asuransi perjalanan yang bermutu tinggi.

(vea)