Lompat ke isi utama

Berita

AJAK ANAK MUDA IKUT ANDIL DALAM PEMILU, ARIFUDIN: PEMUDA JANGAN GOLPUT!

Ketua Bawaslu Kota Malang, M. Arifudin memberikan materi dalam kegiatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan topik bertajuk “Pengembangan Literasi Politik melalui Forum Pemuda” hari ini (25/01).

Ketua Bawaslu Kota Malang, M. Arifudin memberikan materi dalam kegiatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan topik bertajuk “Pengembangan Literasi Politik melalui Forum Pemuda” hari ini (25/01).

Malang, Hotel Aliante –  Ketua Bawaslu Kota Malang, M. Arifudin hari ini menjadi narasumber dalam kegiatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan topik bertajuk “Pengembangan Literasi Politik melalui Forum Pemuda” (25/01). Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap proses demokrasi dan peran mereka dalam menjaga integritas Pemilihan Umum. 

Ketua Bawaslu Kota Malang, M. Arifudin, menegaskan bahwa literasi politik merupakan pondasi penting dalam membangun masyarakat yang sadar politik dan bertanggung jawab. Arifudin juga menyampaikan kepada generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai golput. 

"Sebagai generasi muda jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran. Apabila menemukan pelanggaran di lapangan segera lapor ke kami (Bawaslu Kota Malang)", tuturnya kepada generasi muda dalam forum tersebut.

PEMUDA JANGAN GOLPUT: Ketua Bawaslu Kota Malang kembali mengingatkan untuk Pemuda Kota Malang supaya tidak Golput pada Pemilu Serentak 2024 nanti.
PEMUDA JANGAN GOLPUT: Ketua Bawaslu Kota Malang kembali mengingatkan untuk Pemuda Kota Malang supaya tidak Golput pada Pemilu Serentak 2024 nanti.

Arifudin dalam pemaparan materinya juga menerangkan bahwa terdapat empat isu krusial yang menjadi perhatian Bawaslu Kota Malang saat ini, yakni perihal netralitas ASN, netralitas penyelenggara, netralitas Polisi dan TNI, serta fenomena money politic dan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

"Terkait masalah money politic, ketika ada temuan nantinya akan kami kaji terlebih dahulu terkait dengan bukti dan pelapor. Lalu nanti akan kami serahkan kepada sentra Gakkumdu dan sudah pasti dijamin keamanannya. Tidak perlu khawatir karena hukum juga sudah menjadi payung pelapor. Dan kami fokus menjadikan malang sebagai kota anti money politik", harapnya menjawab keresahan dari pemuda yang khawatir tentang hak perlindungan masyarakat sebagai pelapor. 

Partisipasi aktif Bawaslu dalam acara tersebut mencerminkan komitmen lembaga untuk terus mendukung pembangunan literasi politik di kalangan pemuda, mengingat peran kunci mereka dalam menentukan arah demokrasi dan kebijakan publik di masa mendatang.

 

Penulis dan Foto : Ananda Dwi Julianto
Editor : Humas Bawaslu Kota Malang

Tag
#pengawasanpartisipatif
Publikasi