27 Maret, 2017

Call Number

:

COE 297.912 4 Pur d

No. Inventaris

:

072-PD/A.12

Pengarang

:

Dr. Purwadi, M.Hum

Judul

:

Dakwah Sunan Kalijaga : Penyebaran Agama Islam di Jawa Berbasis Kultural

Penerbit

:

Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2007


Persebaran agama Islam di Jawa sangat erat kaitannya dengan perjuangan dakwah Wali Sanga yang mengalami sukses Gemilang. Wali Sanga sendiri secara denotatif dapat diartikan sebagai guru besar atau ulama berjumlah sembilan, yang memiliki tugas untuk berdakwah dalam wilayah tertentu. Salah satu kesembilan Wali Songo yang termasyur namanya hingga sekarang yaitu Sunan Kalijaga. Kanjeng Sunan Kalijaga diakui oleh masyarakat sebagai Guru Suci ing Tanah Jawi. Dalam melaksanakan dakwahnya, Sunan Kalijaga menggungakan tiga pendekatan yaitu Momong yang berarti bersedia mengemong, mengasuh, membimbing, dan mengarahkan, Momor yang berati bersedia bergaul, bercampur, berkawan dan bersahabat, dan Momot yang berarti kesediaan untuk menampung aspirasi dan inspirasi dari berbagai kalangan. Selain sebagai juru dakwah, Sunan Kalijaga juga merupakan budayawan dan seniman yang adiluhung yang tercermin dari berbagai karyanya baik berupa cerita lisan, seni batik bermotif gambar burung, tembang macapat metrum Dandanggula, Gong Sekaten, dan Wayang sebagai sarana Dakwah. Untuk kesenian Wayang, kejeniusan Sunan Kalijaga dalam berdakwah agama Islam dilakukan dengan cara mengakulturasi kesenian Wayang disesuaikan dengan ajaran-ajaran agama Islam. Salah satu bentuk akulturasi yang dilakukan Suanan Kalijaga terhadap kesenian Wayang yaitu menciptakan tokoh punokawan yang terdiri dari Semar, Petruk, Gareng, Bagong yang memiliki simbol-simbok dan filsafat ke Islaman. Sunan Kalijga. Dakwah Sunan Kalijga sampai dengan saati ini seolah-olah “abadi” di dikalangan masyarakat luas karena mengedepankan Nilai Agama dan Nilai Budaya yang cenderung menghindari konfrontasi dengan kebudyaan yang sudah mengakar di masyarakat. Dewasa ini metode dakwah Sunan Kalijaga banyak ditiru oleh pada ulama dengan konspep Dakwah Kultural yang mengedepankan Nilai budya yang Adi Luhung, toleransi, dan Kebijaksanaan dalam menyikapi perbedaan.

Kata Kunci : Sunan Kalijaga, Wali Sanga, Islam di Jawa, Dakwah

kultural